Tuntunan Agama turun ibarat buah yang tumbuh subur dari pohon yang rindang: memberikan kebaikan, kebijaksanaan, dan manfaat besar bagi kehidupan. Perihal ini tersirat sebagaimana Firman Allah SWT, Tuhan Pemilik Pengetahuan,
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (Qs. 14:24-25)
Maka tidak ada sedikitpun kebaikan seorang Muslim yang tidak diganjar dengan kebaikan pula, karena manfaatnya kepada mahluk lainnya. Atau minimal, Allah SWT memberikan ampunan bagi pengamal kebaikan tersebut di akhirat nanti, seperti halnya kebaikan Umar bin Khattab saat melewati gang di kota Madinah kala itu.
Umar merasakan iba atas burung pipit yang menjadi mainan di tangan seorang anak kecil. Hati Sahabat Nabi itu tergerak untuk segera membebaskan penderitaan burung pipit tersebut..
Bertransaksilah Umar dengan sang bocah. Begitu terbayar dengan adil, burung pipit itu pun dilepas Umar dan terbang bebas di angkasa.
Waktu pun berlalu hingga saatnya Umar wafat. Pada saat yang sama, banyak penduduk Madinah yang bermimpi bertemu dengan Sang Alfurqan, dan bertanya, “Apa yang telah Allah perlakukan terhadap diri mu?”
“Alhamdulillah, Allah SWT telah mengampuni segala dosa-dosaku,” jawab Umar dalam mimpi mereka.
“Dengan sebab apa?” tanya mereka lagi, “Karena kedermawananmu kah? Karena keadilanmu, atau sikap zuhud-mu?”
Umar berkata, “Tatkala aku wafat, dan kalian telah menguburkanku, saat itu datang kepadaku dua malaikat dengan wajah menakutkan.
Ketika kedua malaikat tersebut hendak bertanya kepadaku, tiba-tiba terdengar suara tanpa suara yang berseru: ‘biarkanlah hamba-Ku ini! Jangan kalian menanyainya dan menakut-nakutinya. Sungguh, Aku telah merahmatinya dan mengampuni segala dosa-dosanya lantara sewaktu di dunia ia berlaku kasih sayang kepada seekor burung pipit. Karena itulah, maka sekarang Aku pun berlaku kasih sayang kepadanya’.”
Sejatinya, tuntunan agama adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada seluruh mahluk-Nya di muka bumi ini. Sekiranya kasih Umar kepada burung pipit diganjar dengan Rahmat dan Ampunan Allah SWT, maka tak terbayang sebesar apa ganjaran Allah SWT atas kepedulian kita kepada sesama.
Kisah dikutip dari buku Ahmad Zahrudin, S.Pd.I, berjudul “Merekalah Teladan Kita”
Leave a Reply