Makassar- Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sulawesi Selatan-YBM PLN meyediakan kebutuhan bagi para pasien diantaranya tempat tinggal, makanan gratis, ambulans untuk mengantar pasien ke rumah sakit dan kegiatan rutin setiap pekan yaitu para pasien mendapat pembinaan keislaman.
Ibu Suriani (32 tahun) salah satu pasien yang ada di RSP IZI Sulsel-YBM PLN asal Polewali Mandar mengatakan bahwa kegiatan tahsin dan taklim yang dilakukan sekali sepekan itu masih dianggap kurang karena mendapatkan berbagai cobaan dikeluarga kecilnya berharap pembinaan keislaman ini bisa dilaksanakan setiap hari.
“Seandainya bisa saya berharap kegiatan tahsin diadakan setiap hari dan taklim diadakan minimal dua kali dalam sepekan,” ujar Suriani. Selasa (1/11/2022).
Ibu Suriani merasakan manfaat selama menjalani pembinaan keislaman dengan mendapatkan nasehat, siraman rohani dan menambah wawasan keislaman bahkan dalam kegiatan ini seluruh penghuni senantiasa akan diingatkan tentang ketaatan kepada Allah SWT dengan mengontrol sholat dan juga tilawah Al-Quran.
“Kita juga dibimbing membaca Alqur’an yang benar dan masih banyak lagi manfaat lainnya,” ujar Ibu Suriani
Ustad Eko Prasetyo selaku da’i RSP IZI Sulsel-YBM PLN mengungkapkan, seluruh penghuni baik pasien dan penghuni sangat antusias mengikuti tahsin dan taklim. Beberapa waktu lalu, materi yang disampaikan berkaitan dengan cara manusia saat menghadapi musibah dengan sabar dan shalat.
“Ibu Suriani termasuk pasien yang suka meminta nasihat, terlebih sewaktu sang suami telah wafat. Ia secara khusus meminta waktu saya setelah agenda taklim selesai. Cobaannya begitu besar, setelah ditinggal sang suami, ia dan kedua anaknya juga sedang diuji sakit dan butuh perawatan khusus dari dokter,” jelas Ustad Eko.
Ustad Eko mengatakan bahwa setelah mendapat nasihat dari da’i IZI, akhirnya Ibu Suriani senantiasa belajar mengikhlaskan segala yang terjadi dan akan selalu berbail sangka atas ketetapan Allah SWT.
“Ia juga akan terus berusaha menghadapi segala musibah dan cobaan dengan sabar dan sholat,” sebut Ustad Eko.
Leave a Reply