D.I.YOGYAKARTA – Senin (03/10/2022) tim IZI Kantor Perwakilan D.I. Yogyakarta melaksanakan program Peduli Kekeringan Gunung Kidul, yaitu program sumur bor yang dilaksanakan di dusun Tambakromo, desa Tambakromo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul.
Dusun Tambakromo merupakan salah satu daerah di Ponjong yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Medan untuk mecapai dusun tersebut cukup terjal, dengan tanjakan yang berkelok dan di samping kiri kanan merupakan tebing dan jurang yang cukup dalam.
Jarak dusun Tambakromo dengan kantor IZI D.I. Yogyakarta yaitu sekitar 2 sampai 2,5 jam perjalanan.

Karakteristik bebatuan di wilayah Tambakromo atau sekitar Gunung Kidul bagian selatan merupakan jenis batuan keras, sehingga pada Senin (3/10) atau hari kedua pengeboran ketika tim IZI D.I. Yogyakarta melakukan siaran langsung untuk melaporkan proses pengeboran, kedalaman sumur bor baru mencapai 16 M.
Hal tersebut disampaikan oleh Pak Heru selaku Manajer Riski Bor yang menjadi vendor pengeboran kali ini dalam wawancara yang dilakukan oleh tim IZI D.I. Yogyakarta.
“Ya untuk kondisi di Gunung Kidul sendiri itu adalah bebatuan yang keras, dan medan yang cukup ektrem di pegunungan dan jalan-jalanya terjal.” Tutur Pak Heru ketika di wawancarai oleh tim IZI
Kemudian ketika musim kemarau tiba, warga dusun Tambakromo hanya mengandalkan sumur resapan yang di buat dipinggir sungai dengan kedalam kurang lebih 3 meter. Hal tersebut masih belum mampu mencukupi kebutuhan air bersih di Tambakromo ketika musim kemarau. Proses awal tim IZI D.I. Yogyakarta sampai bisa menemukan lokasi di Tambakromo ini adalah ketika beberapa tahun yang lalu, tim IZI DIY melakukan aksi untuk membantu warga yang kekeringan dengan memberikan droping air di beberapa wilayah di sekitar Tambakromo dan dari situlah komunikasi terus dijalin. Hal tersebut di ungkapkan oleh surveyor IZI DIY yaitu pak Darsono dalam wawancara dengan tim IZI DIY.

Pak Darsono mengatakan, “Bermula dari musim kemarau beberapa tahun lalu di dusun sebelah, kemudian dari situ di kembangkan dan akhirnya mendapatkan informasi bahwa di Tambakromo ini juga mengalami krisis air bersih. Sudah 2 kali IZI DIY mengadakan droping air di Tambakromo.” Kemudian dari kondisi tersebutlah akhirnya tahun 2022 ini dilaksanakan program pengeboran sumur di dusun Tambakromo. “Kemdian dari kondisi itu (droping) kita kembangkan untuk program pengeboran sumur di wilayah Tamabkromo, harapannya ketika itu (sumur bor) berhasil tidak lagi membutuhkan untuk droping air (karena sudah memperoleh sumber air yang memadahi).” Pungkas pak Darsono dalam wawancara tersebut.
Program sumur bor ini di sambut dengan sangat baik oleh warga Tambakromo, hal tersebut di ungkapkan oleh Pak Saimin selaku kepala dusun, dusun Tambakromo. “Dengan bantuan sumur bor ini, kami sangat berterimakasih sekali, mewakili masyarakat mudah-mudahan kebaikan dari IZI dan para donator, masyarakat kami banyak mengucapkan terimakasih dan Alhamdulillah. Semoga sumur bor ini baik, bermanfaat bagi masyarakat kami. Dan sebaliknya kami mendoakan IZI dan donator, semoga kebaikan bapak ibu mendapatkan pahala dari Allah SWT setipal dengan kebaikannya.” Tutur pria berseragam seragam dinas pegawai negeri itu.
Leave a Reply