Semarang – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali menghadirkan inovasi sosial melalui pelatihan pembuatan cireng isi bagi pasien dan pendamping di Rumah Singgah Pasien. Pelatihan yang berlangsung di ruang tengah Rumah Singgah ini diikuti oleh lima peserta perempuan, bertujuan memberikan keterampilan praktis yang dapat membuka peluang usaha, sekaligus menjadi ajang berbagi kebahagiaan di tengah masa sulit.
Dipandu oleh Ibu Evi, seorang ibu rumah tangga asal Ciamis yang berpengalaman dalam usaha camilan, pelatihan ini memperkenalkan dua variasi isian cireng: wortel campur jamur dan daging ayam. Dengan bahan utama tepung tapioka yang mudah didapat dan terjangkau, peserta diajarkan langkah demi langkah pembuatan cireng, mulai dari mengolah adonan hingga teknik mengisi dan menggoreng.
Antusiasme peserta tampak jelas sepanjang pelatihan. Salah satu peserta, Kurnisah (34), yang mendampingi putrinya Hana (3) selama perawatan, terlihat sangat bersemangat mencoba membuat cireng. “Kami sangat berterima kasih kepada IZI. Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang ingin belajar keterampilan baru untuk menambah penghasilan,” ujarnya penuh rasa syukur.
Selain memberikan keterampilan, pelatihan ini juga menjadi wadah mempererat hubungan antar peserta. Mereka saling berbagi cerita, dukungan, dan harapan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan IZI untuk mendukung pasien dan keluarga yang tengah menghadapi masa sulit. Dengan biaya bahan yang terjangkau, cireng isi menjadi pilihan usaha rumahan yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Melalui kegiatan ini, IZI Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam memberikan solusi holistik bagi pasien dan pendamping, tidak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga penguatan ekonomi. Pelatihan seperti ini diharapkan dapat terus berkembang, membuka lebih banyak peluang bagi mereka yang membutuhkan.
Leave a Reply