Jakarta (31/8/25) – Berlokasi di Kantor IZI Perwakilan Jakarta kegiatan Pelatihan Keterampilan Bekam sukses dilaksanakan selama 2 hari penuh. Dimulai dari Sabtu 30 Agustus 2025 sampai 31 Agustus 2025 kegiatan pelatihan diikuti dengan baik serta antusias oleh para Penerima Manfaat yang hadir. Sebelum dinyatakan lulus seleksi, para Penerima Manfaat melalui proses pendaftaran, kemudian berlanjut proses wawancara sampai ke proses informasi kelulusan. 10 Penerima Manfaat yang mengikuti pelatihan hasil dari seleksi sejumlah 115 pendaftar.

Pelatihan Keterampilan Bekam menghadirkan coach Dwi Wahyono, seorang trainer dari Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) yang berpengalaman dan cukup sering memberikan pelatihan Bekam. Selain trainer utama, dihadirkan juga 2 orang expertise dalam bidang Bekam yang akan menjadi asisten trainer dan melakukan pendampingan selama kegiatan pelatihan. Kegiatan Pelatihan Keterampilan Bekam IZI dan PT Paragon ini resmi dari dan diakui oleh PBI, dimana PBI adalah organisasi yang sudah mendapatkan izin resmi dari pemerintah.

Pada hari pertama pelatihan materi yang disampaikan oleh trainer seputar sejarah terapi bekam Indonesia, sejarah PBI. Pada sesi siang dilakukan pengenalan alat bekam dan fungsinya, lalu bagaimana cara menggunakannya, setelah itu berlanjut ke materi pengenalan titik bekam sesuai dengan keluhan klien, dan larangan-larangan titik untuk Bekam yang ada ditubuh. Penerima Manfaat juga dikenalkan sekilas tentang anatomi tubuh dan materi teknik dasar dalam melakukan diagnosa kepada klien Bekam. Seluruh rangkaian materi yang disampaikan bersumber pada buku merah Bekam terbitan PBI, didalamnya terkandung standar melakukan kegiatan bekam yang tidak menyimpangan dari segi medis.

Pada hari kedua Penerima Manfaat mendapatkan materi dan simulasi seputar persiapan Bekam mulai dari pra Bekam, Bekam, pasca Bekam dan juga dikenalkan standar operasional prosedur Bekam PBI. Pada siang harinya Penerima Manfaat lanjut melakukan praktik Bekam antar Penerima Manfaat, pada praktik Bekam trainer memberikan arahan dan bimbingan bagaimana proses awal sampai proses akhir. Setelah selesai praktik Bekam, materi penutup yang disampaikan seputar larangan-larangan dalam Bekam.
Pasca pelatihan Penerima Manfaat diarahkan agar dapat melakukan praktik Bekam kepada keluarga terdekat untuk memperlancar keterampilan Bekam dan setelah itu ditantang untuk mencari klien Bekam sebanyak-banyak yang mana akan menjadi syarat administrasi mengikuti Setifikasi Bekam PBI. Penerima Manfaat kedepannya juga akan mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari expertise Bekam agar dapat terarah dalam aktivitas Bekam. Dengan niat yang kuat, ketekunan, dan semangat terus belajar para Penerima Manfaat dapat menjadi terapis Bekam yang berpengalaman dan tentu mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
[frd]
Leave a Reply