KALIMANTAN TIMUR – Pada Januari 2022 banyak sekolah telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali agar pembelajaran semakin kondusif, namun persiapan orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya belum cukup terpenuhi, mengingat efek dari pandemi COVID-19 yang menyerang ekonomi masyarakat semua kalangan.
Melihat permasalahan tersebut IZI Kaltim memberikan santunan Beasiswa guna meringankan beban orang tua siswa yang terdampak pandemic covid-19 untuk memenuhi kebutuhan anak mereka pada Pembelajaran Tatap Muka saat ini.
Sebanyak 122 pelajar dari tingkat SD hingga SMA yang tersebar di 2 kota besar Balikpapan dan Samarinda mendapatkan bantuan dari program beasiswa pelajar ini.
Dalam laporannya, Pelaksana Divisi Pemberdayaan Program IZI Kalimantan Timur, Aswar Saleh menyampaikan, bahwa penerima manfaat program beasiswa ini merupakan anak Yatim dan Dhuafa yang tersebar di 29 sekolah yang terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di 8 Kecamatan di Kalimantan Timur.
Sementara itu Kepala Perwakilan IZI Kalimantan Timur, Herlan Fauzy menerangkan bahwa program pemberian santunan Beasiswa Pelajar merupakan penyaluran dana zakat infaq shodaqoh dari para donatur IZI Kaltim.
“Karena ini dana amanat dari donatur, maka penerima manfaat yang lebih kita utamakan adalah Yatim dengan kategori mereka tidak sedang menerima bantuan beasiswa dari sekolah masing-masing maupun dari lembaga lain”, ungkapnya
Lanjutnya, ia juga mengatakan santunan program Beasiswa ini diberikan dengan harapan dapat meringankan beban orang tua akibat efek pandemi covid dan bisa menunjang kegiatan belajar mengajar agar para anak-anak penerima manfaat lebih fokus belajar dan semangat dalam menggapai cita citanya.
Selain santunan di bidang pendidikan yang rutin diberikan setiap bulannya, anak-anak penerima beasiswa ini juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan karakter sesuai agama dan Pancasila.
Leave a Reply