Balikpapan (08/02/2020), Inisiatif Zakat Indonesia Kaltim kembali melakukan pelatihan edukasi pengurusan jenazah. Kegiatan ini berlangsung di Perumahan Sepinggan Pratama Bersama dengan ibu-ibu majelis taklim.
Pelatihan pemulsaraan jenazah dimulai pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, dengan diisi oleh ustadzah Tatang yang berkompeten di bidangnya semenjak remaja. Saat kegiatan berlangsung peserta aktif bertanya terkait hukum yang rukun, dan hanya tradisi dalam ibadah fardu kifayah ini.
Ustadzah Tatang menjelaskan rukun dari fardhu kifayah itu ada 4 hal yakni memandikan, mengkafani, menyalati dan menguburkan.
“Jika rukun itu sudah kita lakukan, insyaallah kita menjadi bagian dari yang peduli terhadap jenazah,” ujar Ustadzah.
Beliau menambahkan, untuk melakukan 4 hal tersebut perlu mempelajari adab-adab dalam mengurus jenazah. Tidak semerta-merta langsung memandikan tanpa mengetahui batasan-batasan yang harus dijaga.
“Semisal jenazah yang meninggal adalah laki-laki maka yang boleh memandikan adalah mahromnya dan sebaliknya”, tambahnya.
Pelatihan berakhir tepat sebelum adzan dzuhur sekitar pukul 12.15 siang. Banyak ilmu tentang fardu kifayah yang disampaikan ustadzah tatang kepada peserta.
“Materinya bagus banyak ilmu baru tentang fardu kifayah yang dulu belum saya tau, sekarang menjadi paham. Terima kasih kepada IZI yang telah bersedia melakukan edukasi ditempat kami“, kata ibu Pinka salah satu peserta yang mengikuti pelatihan.
Pelatihan pemulsaraan jenazah menjadi salah satu media dakwah yang dilakukan IZI agar masyarakat paham dan mengerti bagaimana melayani jenazah dengan baik, sesuai dengan sunah yang diajarkan nabi Muhammad SAW. (Nico/ RB/DH)
Leave a Reply