Fitra, penerima Beasiswa Tahfidz Rumah Inisiatif IZI Jawa Timur menjadi pembicara di First International Conference On Tourism and Architecture di Karabuk University, Turki. Bersama dua teman sefakultasnya, mereka mempresentasikan paper tentang Warisan Budaya Kerajaan Majapahit.
“Alhamdulillah, kami bisa lolos di konferensi tersebut. Karena saingannya cukup berat,” ucap Fitra Riyanto, mahasiswa Ilmu Sejarah, Universitas Airlangga Surabaya.
Ia bercerita jika paper yang mengangkat tema, “The (Lost) Heritage Majapahit: The Brick Industri Versus Trowulan Cultural Heritage” itu bersaing dengan 800 paper lainnya. Tak hanya mahasiswa yang mengikuti ajang konferensi internasional tersebut, ada pula dosen, praktisi bahkan professor dari berbagai negara Eropa, Asia dan Afrika. Dari 800 karya itu, hanya 80 paper yang mendapat kesempatan untuk dipresentasikan.
“Kami mengangkat tema tersebut berawal dari keprihatinan terhadap warisan Cagar Budaya Trowulan yang terancam oleh industri batu bata,” kata mahasiswa semester lima itu.
Besar harapan, paper tersebut bisa berdampak terhadap masyarakat Trowulan dengan segala warisan budayanya. Dia pun berusaha memperkenalkan pariwisata Indonesia ke kancah International dan mencoba untuk mencari problem solving atas permasalahan Heritage di Indonesia.
Acara yang dilaksanakan selama empat hari, pada 24 – 27 Oktober 2018 itu merupakan bagian prestasi dari anak kedua dari tiga bersaudara. Fitra Riyanto (20 tahun) tidak hanya membanggakan IZI sebagai penyalur beasiswa, maupun kampusnya. Lebih dari itu, Fitra turut membangakan kedua orang tuanya yang bekerja sebagai buruh hasil tani dan ibunya sebagai seorang guru Sekolah Dasar di Banten.
Teguh, Fasilitator Beasiswa IZI Jatim
Leave a Reply