Makassar – Selain mendapatkan tempat tinggal, konsumsi dan transportasi secara gratis, para penghuni Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sulsel juga mengadakan pembinaan keislaman kepada penghuni.
Pembinaan keislaman yang dilakukan dihari libur yakni Sabtu dan Ahad mengajarkan tahsin dan juga taklim.
Da’i IZI Sulsel, Ustad Eko Prasetyo menjelaskan, untuk tahsin butuh 3 bulan agar penghuni lancar membaca Alqur’an. Kemampuan mereka juga bergantung dari semangat belajar setiap individunya.
“Untuk yang masih muda dan terbata-bata membaca Alqur’an, biasanya 2-3 bulan sudah lancar. Beda lagi dengan penghuni yang sudah lanjut usia biasanya agak lama,” ujar Ustad Eko, Rabu (19/10/2022).
Bukan hanya itu, di RSP juga memiliki penghuni yang tidak sholat dan tidak bisa membaca Alqur’an.
“Salah satunya ialah pasien asal Polewali Mandar bapak Harmawan. Ia awalnya sama sekali tidak bisa baca Alqur’an, 1 tahun berada di RSP sudah bisa baca Alqur’an dan rajin sholat ke masjid,” sebutnya.
Adapun materi taklim berupa tazkiyatun nafs, seputar sholat, hijab, aqidah dan Alqur’an. Sedangkan materi tahsin ialah bacaan mad, idzhar dan pengaplikasian bacaan sesuai makhorijul huruf.
“Belajar tahsin di hari Sabtu dan taklim di hari Ahad,” ucapnya.
Leave a Reply