Peran penting guru berdampak pada masa depan bangsa. Karena melalui mereka proses transfer ilmu pengetahuan berlangsung kepada generasi penerus.
Oleh karenanya, profesi guru merupakan profesi yang sangat mulia. Guru menentukan masa depan bangsa. “No teacher no education” tidak akan ada pengetahuan, jika suatu ilmu tidak diajarkan seorang guru.
Mengingat peran penting seorang guru, hadir penyaluran bantuan bagi tenaga pengajar tersebut yang diinisiasi MAI (Mandiri Amal Insani) bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Jawa Timur.
Kedua lembaga tersebut mengadakan berkolaborasi di dalam program Proteksi Mustahik yang ditujukan kepada para guru sekaligus penyandang disabilitas.
“Kolaborasi ini ditujukan terutama bagi penyandang disibilitas dengan profesi yang mulia yaitu seorang guru, baik ia mengajar di instansi maupun non-instansi seperti Taman Pendidikan Qur’an,” terang Hengky Asmarakandi, perwakilan IZI Jawa Timur, Selasa (22/10/2020).
Pada kegiatan penyaluran tersebut turut hadir Kepala Mandiri Amal Insani memberi sambutan, “Semoga program ini bisa membantu para guru yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk mengajar.”
Penyaluran bantuan melalui program Proteksi Mustahik ini dilaksanakan di Jl. Pucang Adi No. 15, Surabaya. Terdapat 7 penerima manfaat yang hadir untuk menerima paket bantuan dari kedua lembaga tersebut.
Satu penerima manfaat mendapat alat bantu mobilitas berupa motor roda tiga. Sedangkan 6 (enam) diantaranya yang telah memiliki alat bantu mobilitas mendapat paket sembako serta santunan untuk menunjang biaya hidup mereka sehari-hari.
“Terimakasih kepada MAI dan IZI karena kami sudah diundang dalam program ini. Untuk para donatur dan amil semoga rezekinya semakin lancar. Semoga kami para guru juga selalu amanah menyampaikan ilmu dan akhlak kepada generasi selanjutnya,” tutur Ahmad Budianto, salah satu penerima manfaat penyandang tunanetra yang berfrofesi menjadi pengajar di TPQ Raudlatul Ulum.
Hengky Asmarakandi selaku perwakilan dari IZI Jatim juga menyampaikan banyak terimakasih kepada para pihak, terutama pada MAI yang sudah mempercayakan dana zakat pegawainya kepada IZI untuk disalurkan kepada para penerima manfaat.
“Semoga dengan adanya program ini bisa menumbuhkan semangat bagi para guru untuk mengajar, terlebih disituasi pandemi COVID-19.” (Nanda/izijatim)
Leave a Reply