Jakarta – Pada malam 31 Desember 2023, Ahmad Fahri, seorang batita asal Singkawang, Kalimantan Barat, lahir di Klinik Mitra Medika. Namun, kebahagiaan orang tuanya mulai bercampur dengan kekhawatiran ketika mereka menyadari ada perbedaan fisik di wajah Fahri. Mata dan pipi kanannya terlihat lebih besar daripada yang kiri. Saat usianya menginjak 40 hari, Fahri diperiksa ke dokter anak di Singkawang, yang kemudian merujuknya ke RS Abdulaziz untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan CT scan, terungkap bahwa ada tumor yang tumbuh di pipi kanan Fahri hingga ke mata. Karena keterbatasan fasilitas medis di Singkawang, Fahri dirujuk ke RS Dr. Soedarso di Pontianak. Namun, dokter bedah anak dan dokter mata di sana juga merasa tidak mampu menangani kasus tersebut karena kompleksitas dan keterbatasan fasilitas. Fahri akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Orang tua Fahri, dengan keterbatasan biaya, setuju untuk membawanya ke Jakarta setelah musyawarah keluarga. Dengan modal pinjaman dari kerabat dan tabungan seadanya, mereka berangkat ke ibu kota. Sesampainya di Jakarta, mereka menghadapi tantangan untuk mencari tempat tinggal, namun Alhamdulillah, mereka akhirnya bisa tinggal di rumah singgah IZI YBM PLN setelah dipertemukan dengan orang baik yang membantu mereka.
Di RSCM, Fahri menjalani berbagai pemeriksaan, termasuk biopsi, dan didiagnosis menderita Nut Carcinoma, salah satu jenis kanker langka. Saat ini, Fahri sedang menjalani pengobatan kemoterapi di RSCM.
Semoga perjuangan dan ikhtiar orang tuanya membuahkan hasil terbaik, dan Fahri segera diberikan kesembuhan. RSP siap menjadi rumah singgah bagi para pasien, terutama Fahri beserta orang tuanya yang mendampingi untuk mendukung kesembuhan Fahri.
Leave a Reply