Karawang – Yayah, seorang ibu yang sedang berjuang melawan sakit yang dideritanya. Kini ia berusia 52 tahun, ia tinggal dirumah sederhana bersama kakanya. Suaminya telah meninggal dunia pada tahun 2021 dan belum memiliki seorang anak.
Tiga bulan yang lalu Yayah mengeluh sakit di sekitar payudaranya yang ternyata sudah luka, kemudian ia meminta keponakannya untuk mengantar dirinya ke salah satu rumah sakit dikarawang. Setelah melakukan pemerikasaan Yayah dirujuk ke RSCM, kemudian di RSCM Yayah didiagnosa oleh dokter mengidap Kanker Payudara Stadium 4. Dokter menyarankan untuk selalu kontrol dan menjalani kemo setiap satu minggu sekali.

Dikarenakan keterbatan biaya dan tidak ada yang mendampingi, Yayah tidak melanjuti pengobatannya. Ia hanya pasrah dengan kondisinya saat ini, yang dimana kedua payudaranya sudah luka dan menyebar ke area lain. Untuk membalut luka di payudaranya, ia dibantu oleh keponakannya dan untuk makan Alhamdulillah disiapkan oleh tetangganya.
Dengan kondisi yang sekarang, pihak keluarga kebingungan. Karna untuk ganti perban di payudaranya harus mengelurkan uang yang tidak sedikit. Yayah pun saat ini hanya bisa membaringkan tubuhnya diatas Kasur, ketika ia duduk atau berjalan hal itu tidak akan bertahan lama, karena ia langsung merasakan sakit di tubuhnya.
“Terima kasih banyak untuk seluruh donator dan lembaga IZI, yang telah memberikan saya bantuan. Saya tidak bisa membalasnya, tapi semoga allah yang membalas semua kebaikan kalian. Dan semoga allah berikan kesehatan” Ucap Yayah.

Leave a Reply