Persentase kemiskinan diperkirakan meningkat 10,34 persen akibat wabah virus corona. Atas informasi Institute of Development of Economics and Finance (Indef) tersebut, Majelis Taqwa Telkomsel (MTT) Sumbagsel beserta Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Sumatera Selatan bergotong royong dengan meringankan beban warga terdampak Covid-19.
MTT dan IZI Sumatera Selatan (Sumsel) membagikan paket sembilan bahan pokok bagi warga tergolong fakir dan miskin yang makin terhimpit hidupnya akibat dampak ekonomi dari kehadiran wabah virus asal wuhan tersebut.
Bayang-bayang kengerian dari Covid-19 masih menghantu warga, khususnya di Sumatera Selatan. Paket sembako dari kedua lembaga menjadi bentuk kepedulian bagi warga Kota Palembang.
Setidaknya, 100 (seratus) paket sembako dipersiapkan MTT dan IZI Sumsel. Tiga wilayah yang menjadi konsentrasi kemiskinan Kota Palembang menjadi sasaran keduanya, yaitu Sukaremi, Demang Lembar Daun dan Kuto Batu.
“Alhamdulillah, tim kami bersama perwakilan MTT menggedor dan menghantarkan bantuan dari rumah kerumah, sesuai himbauan dari pemerintah. Penyaluran berlangsung sesuai protokol kesehatan, serta menghindari terjadinya kumpulan dan kerumunan massa,” ungkap Yulia Junius Sampurna, S.E, Kepala Perwakilan IZI Sumsel.
Pengurus MTT Sumbagsel yang turut menyalurkan langsung bantuan sembako bagi fakir dan miskin di ketiga wilayah cukup puas dengan berhasilnya program mereka kali ini.
“Program bantuan Sembako ini diperuntukan bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19. Semoga dengan program ini bisa membantu meringankan dan membahagiakan mereka di masa pandemi ini,” ungkap Syaifuddin selaku pengurus MTT Sumbagsel.
Senada dengan itu, Arianto yang menjadi koordinator penyaluran menjelaskan bahwa bantuan ini sebagai bentuk kolaborasi yang terus digaungkan Inisiatif Zakat Indonesia guna mendukung agenda-agenda kebaikan semasa pandemi berlangsung.
“Sebab untuk sesama maka kita harus bersama,” tutur Arianto.
Tidak terasa, hampir setahun virus asal wuhan ini mewabah di Indonesia, termasuk juga Sumatera Selatan. Puluhan ribu orang menjadi korban PHK karena terkena dampaknya. Kian hari, jumlah kasusnya tak kunjung selesai. Persentase kemiskinan ikut meningkat.
Protokol hidup baru di tengah pandemi yang diberlakukan pemerintah mau tak mau harus dilaksanakan demi keselamatan hidup bersama, meski berat untuk dijalani. Salah satunya dirasakan Sri sebagai penerima manfaat yang berterima kasih kepada MTT Sumbagsel dan IZI Sumsel.
“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada MTT dan IZI. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami. Semoga berkah dan diberi kemudahan,” ucap Sri kepada rombongan tim penyalur kedua lembaga.
Leave a Reply