Gowa – Lewat program Layanan Pendampingan Orang Sakit (Lapors) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan memberikan bantuan kesehatan kepada Nursalam (20 tahun) yang baru-baru ini lulus SMA.
Nursalam menderita sindrom nefrotik atau gangguan ginjaal sejak 2021 silam yang menyebabkan bagian perutnya kian membesar dan membuatnya kesulitan bergerak. Nursalam yang awalnya bisa duduk, saat ini kondisinya hanya bisa terbaring lemas di kamar tidurnya.
Nurhaeda Dg Paneng, ibunda Nursalam mengatakan, sang anak dulunya termasuk kategori pemuda yang aktif karena ditengah kesibukannya sebagai pelajar, ia juga menyempatkan diri untuk mencari nafkah dengan memulung.
“Bapaknya hanya kerja serabutan. Sehingga Nursalam juga bekerja sebagai pengumpul besi tua. Hasilnya nanti akan dia tabung dan sebagian juga diberikan kepada saya untuk kebutuhan sehari-hari di rumah,” ujarnya saat ditemui dikediamannya di Tanetea, Desa Bontosunggu, Kec. Bajeng, Kabupaten Gowa.
Pelajar yang gemar ke masjid ini telah mendapatkan perawatan di 4 rumah sakit umum, 1 puskesmas dan juga dokter spessialir. Namun kondisi Nursalam tidak menunjukkan perubahan.
“Kami sudah menjual sepetak tanah dan motor yang dibeli Nursalam dari hasil kerja kerasnya sendiri. Ini demi kesembuhannya,” jelasnya.
Leave a Reply