BANJARNEGARA – Impian seorang pemuda yang ingin mengangkat masyarakat petani di desanya untuk lebih baik melalui program pemberdayaan. Adalah Aji Saputra (19 thn), yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan dalam Pemilihan Pemuda Pelopor yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara tahun 2022. Aji sapaan akrabnya, dalam kesempatan tersebut memperoleh juara dua dalam bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata. Ia mengangkat program Punthuk Plangon Farm dalam hal ini.
Aji Saputra merupakan alumni peserta Program Smartfarm Academy di wilayah Banjarnegara tahun 2021. Program yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama PermataBank Syariah ini merupakan program pendampingan dan pelatihan cara bertani bagi para petani pra sejahtera. Program ini berupa pelatihan pertanian, pendampingan, penyuluhan, pemberian modal dan prasarana.
“Saya mulai mengikuti kegiatan pelatihan Smartfarm ketika saya baru lulus SMA, selama dua bulan belajar dan didampingi selama setahun untuk menjadi pengusaha dibidang pertanian. Karena saya dididik dibidang pertanian, saya sekarang menjalankan usaha dibidang pertanian dengan produksi kompos”, ucapnya.
Ia mengajak masyarakat di desanya untuk bersama mengolah kotoran ternak menjadi pupuk kompos dan membentuk kelompok petani muda yang diberi nama “Kelompok Tani Muda Plangon”. Menurutnya, program ini sangat penting untuk kelestarian lingkungan terutama di daerah aliran sungai (DAS) yang sebelumnya para peternak membuang sisa makanan dan kotoran ternak ke sungai.
“Kita mencoba untuk mengajak dan mendampingi para peternak untuk tidak lagi membuang kotoran ternak ke sungai dan mengolahnya menjadi pupuk kompos agar menjadi nilai ekonomi, saat ini perbulan kami memproduksi mencapai 10 ton pupuk kompos dengan nilai ekonomi sebesar Rp. 13.000.000 dengan memberdayakan 5 ibu-ibu disini untuk membantu mengayak dan mengemas pupuk” ujarnya.
Pemuda kelahiran Banjarnegara ini pun aktif mengolah lahan milik orang lain untuk ditanami berbagai macam jenis hortikultura. Tercatat saat ini ia bersama kelompok tani muda sedang membudidaya rumput Pakcong untuk pakan ternak dan tanaman lainnya.
“Kita tidak hanya menanam satu jenis tanaman saja untuk pendukung saya sekarang melola lahan pisang Mas Kirana seluas satu hektar. Lahan itu bukan milik saya tapi milik orang lain, saya dikasih kepercayaan buat mengelola dan bibitnya juga bukan dari saya. Jumlahnya ada 1600 pohon pisang Mas Kirana yang saya dapatkan secara gratis dari kepercayaan orang. Lalu untuk pendukung lain saya juga menanam tanaman lainnya yang sifatnya konsumtif seperti cabe, jagung, singkong, kencur, jahe dan masih banyak tanaman lainnya untuk tanaman investasi saya sudah menanam kelapa dan alpukat.”
Dalam kesempatan ini ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan keberhasilan yang ia dapatkan.
“Terimakasih kepada Inisiatif Zakat Indonesia serta donator PermataBank Syariah untuk pelatihan dan modal usahanya. Semoga tambah berkah dan sukses,” ucapnya.
Leave a Reply