Bogor – Fathi Muyyasar, Penerima Manfaat Beasiswa Mahasiswa Rumah Inisiatif IPB, berhasil meraih Juara 1 bersama teman-temannya dalam Kompetisi Zakathon yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) di Kampus IPB, Pada Kamis (19/9/24).
Zakathon adalah kompetisi teknologi informasi (TI) di bidang tata kelola zakat. Fathi Muyyasar dan timnya mempersembahkan tema ZakatKuy, sebuah superapp berbasis AI yang dilengkapi dengan fitur Chatbot AI, navigasi zakat, Voice-Activated, serta transparansi pengelolaan zakat.
Fathi dan timnya berhasil mengalahkan lima finalis lainnya dalam kompetisi tersebut yang berlangsung pada Rakernas IT BAZNAS RI pada (19/9/24). Lima tim yang lolos ke babak final Zakathon 2024 adalah Barokah Tech dari IPB University dengan produk ZakatKuy, Diddy Kong dari Pradita University dengan produk BaZIStant, Pradita FundChain dari Pradita University dengan produk IoT Smart Donate Integrated with Blockchain Technology, Triple A dari Pradita University dengan produk ZIStem, dan Cothree dari Universitas Bani Saleh dengan produk BAZNAS Action.
Fathi menyampaikan, “Semoga dengan pencapaian ini saya bisa lebih mengembangkan pengetahuan mengenai gerakan zakat di Indonesia. Terlebih lagi, saya sendiri adalah penerima manfaat gerakan zakat dari Inisiatif Zakat Indonesia dan UPDK PermataBank Syariah. Saya berharap ke depannya bisa berkontribusi lebih dalam gerakan zakat. Saya juga berharap kelak menjadi Muzzaki dan dapat membantu lebih banyak para mustahik.” Ucap Fathi.
Kedepannya, melalui program Beasiswa Mahasiswa Rumah Inisiatif yang digagas oleh IZI, diharapkan para penerima manfaat program beasiswa ini dapat lebih aktif dalam berkompetisi, sehingga kemampuan dan kepercayaan diri mereka semakin terpacu. Hal ini diharapkan dapat membanggakan kampus dan para stakeholder di IZI.
Leave a Reply