Sumatera Barat – Rezi, seorang ibu berusia 24 tahun, memiliki tiga orang anak yang masih kecil. Suaminya bekerja sebagai pengantar galon dengan upah Rp1.000 per galon. Keluarga ini tinggal di depot air minum, tempat suaminya bekerja, dengan membayar sewa Rp300.000 per bulan. Kondisi tempat tinggal mereka sangat sempit dan lembap, sehingga anak-anak mereka sering jatuh sakit.
Di tengah kesulitan ini, Rezi juga merawat adik perempuannya yang yatim. Semua kebutuhan adiknya, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun sekolah, ditanggung oleh Rezi dan suaminya. Sementara itu, kondisi ekonomi keluarga mereka sendiri masih sangat memprihatinkan.
Dengan rumah yang sangat kecil, seluruh anggota keluarga tidur di satu kamar. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi Malin, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Aua Tajungkang Tangah Sawah (ATTS). Malin merasa prihatin karena adik perempuan Rezi yang sudah beranjak remaja harus tidur di satu kamar bersama yang lain, apalagi tidur di luar kamar dengan kondisi lantai yang lembap. Selain itu, anak-anak Rezi yang masih sangat kecil memerlukan tempat yang layak untuk beristirahat.
Pada Jumat (30/8/24) IZI Sumbar melalui “Program Proteksi Keluarga Mustahik” menyalurkan bantuan berupa sembako, popok bayi, nutrisi, kasur, bantal, dan tikar untuk keluarga Rezi. Rezi sangat bahagia menyambut kedatangan TIM IZI yang didampingi oleh PSM ATTS. Anak kedua Rezi bahkan langsung memeluk kotak susu yang diberikan oleh IZI karena saking gembiranya.
Bantuan sembako ini tentu sangat membantu keseharian keluarga Rezi yang memiliki penghasilan kecil dan pengeluaran harian yang cukup besar. “Terima kasih, Bu, Pak. Semoga Allah membalas segala kebaikan Ibu, Bapak, dan para donatur IZI,” ucap Rezi dengan penuh haru. Malin, selaku PSM ATTS, juga menyampaikan, “Terima kasih banyak, IZI. Semoga berkah bagi penerima bantuan ini, dan Allah SWT membalas para penyelenggara dan donatur dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.” tutup Malin.
Leave a Reply