JAKARTA – Rozali 57 tahun merupakan seorang tukang ojek pangkalan disekitar wilayah jatiwaringin, pondok gede. Ia tinggal disebuah kontrakan kecil bersama istri dan satu orang anaknya yang sedari lahir mengalami cacat pada kakinya menyebabkan ia tidak bisa berjalan hingga saat ini.
Ibu Wasijah sang istri bercerita bahwa pendapatan suaminya selama ngojek bisa dibilang sangat kecil dan tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya apalagi beberapa tahun ke belakang COVID-19 juga membuat ekonomi keluarganya semakin terpuruk. Untuk menambah perekonomian keluarga ibu Wasijah juga bekerja sebagai IRT.
Meski hidup dalam keadaan pas-pasan, ibu Wasijah selalu bersyukur dan menerima keadaan keluarganya, “Disyukuri saja pak, sudah jalan dari Allah begini mungkin” Ucapnya.
Anaknya jaya yang sedari lahir tidak bisa berjalan juga sangat menerima keadaan dirinya dan keluarganya, bahkan jaya juga mengungkapkan bahwa ini sudah takdir dari Allah SWT,
“Yah bang udah adanya begini mau gimana lagi, di syukuri saja bisa makan dan hidup saja sudah alhamdulillah” tutur Jaya.
Alhamdulillah pada tanggal 25 Agustus 2022, Tim Inisiatif Zakat Indonesia mendatangi rumah keluarga pak Rozali untuk memberikan santunan untuk kebutuhan keluarganya dan diterima oleh ibu Wasijah.
Ibu Wasijah sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas bantuannya. “Terimakasih Kepada IZI dan PermataBank Syariah yang sudah membantu keluarga saya, semoga berkah untuk semuanya” Tutup ibu Wasijah.
Leave a Reply