Jawa Barat – Bersama PT. Pegadaian Syariah, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jabar kembali bergotong royong memuliakan para guru ngaji yang berada di wilayah Jawa Barat, Senin (03/05/21).
Program Santunan Guru Ngaji ini merupakan bentuk apresiasi sebesar-besarnya kepada para guru ngaji yang memiliki peran penting dalam mengajarkan ilmu agama, khususnya membaca ayat suci Alqur’an.
Alhamdulillah IZI bisa bekerja sama dengan cabang-cabang PT Pegadaian Syariah yang ada di Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sukabumi.

Sasaran penerima manfaat yaitu para asatidz dan asatidzah di wilayah Jawa Barat. Alhamdulilah secara simbolis dilaksanakan di Mesjid Miftahul Falah Jl. Sirnamanah Rt 05/05 Kelurahan Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung dan di Madrasah Baitul Hikmah Jl. Sukaraja RT 06/03 Kelurahan Purwamekar, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Di bulan Ramadan ini IZI mengajak memanfaatkan kesempatan ini memuliakan guru yang senantiasa membimbing serta mengamalkan ilmu-ilmu alqur’an untuk generasi yang lebih baik.
IZI memiliki peran penting dalam memuliakan orang yang menebar manfaat pada lingkungan. Orang yang senantiasa berusaha mengajak kebaikan serta taat akan alquran dan hadist sebagai pedoman hidup umat muslim.
Alhamdulillah, momen Ramadan ini juga turut dimaksimalkan PT Pegadaian Syariah sehingga bisa bersinergi dengan IZI untuk memberikan santunan kepada guru-guru ngaji.

Perwakilan PT Pegadaian Syariah Pajajaran Kota Bandung, Ibu Efin berharap, apa yang diberikan dari PT Pegadaian syariah ini dapat memberikan kebermanfaat serta keberkahan untuk semua.
Kepala Perwakilan IZI Jawa Barat, Dian Mardiana tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian Syariah yang sudah menitipkan amanahnya melalui program-program IZI, yang salah satunya program Santunan Guru Ngaji ini.
“Kami berharap program ini dapat mengapresiasi guru-guru ngaji yang ada di wilayah Jawa Barat. Semoga juga kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk yang lainnya agar senantiasa memperhatikan para guru ngaji,” terangnya.
Menurut Dian, guru ngaji kadang tak pernah diperhatikan upahnya, namun itu tak menjadi penghambat untuk tetap mengajarkan ilmu agama dan alqur’an kepada generasi bangsa.
Kegiatan ini juga turut diapresiasi DKM Mesjid Miftahul Falah yang diwakili Ustad Mamad. Ia sangat mengapresiasi para guru nagji yang menurutnya tugas tersebut membutuhkan kesabaran dan keikhlasan tinggi.
“Semoga setiap muslim memiliki kesadaran yang sama dalam menyebarkan agama Islam, terlebih dalam mendidik generasi muda untuk lebih dekat dengan quran,” jelasnya.
Leave a Reply