Semarang – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-30, PLN Indonesia Power mengusung tema “Driving Sustainable Energy Transition” dengan menyelenggarakan kegiatan sosial di Kota Semarang. Pada momentum penuh keberkahan ini, PT PLN Indonesia Power UBP Semarang memberikan santunan kepada 100 anak yatim dan dhuafa yang tersebar di berbagai panti asuhan. Bentuk santunan meliputi uang tunai, tas sekolah, serta perlengkapan belajar untuk mendukung semangat anak-anak dalam meraih pendidikan yang lebih baik di Ruang Bima Meeting Center, (26/9/25).

Acara berlangsung penuh keceriaan dengan diiringi Hadroh dari Panti Nurul Huda Azuhdi Tembalang, sekaligus tausiyah inspiratif yang disampaikan oleh Ustadz Joko Winarso. Kehangatan suasana semakin terasa ketika anak-anak bersama para tamu undangan larut dalam doa dan lantunan syair religi yang menggema di seluruh ruangan.

Flavianus Erwin Putranto selaku Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang menegaskan, “Alhamdulillah sejalan dengan ulang tahun PLN Indonesia Power yang ke-30 tahun yang dilakukan serentak di 37 unit pembangkit di seluruh Nusantara, kami di unit ini berbagi kasih dengan anak-anak yatim dan dhuafa di berbagai panti asuhan di Kota Semarang. Kami memohon doa supaya para pegawai PLN Indonesia Power selalu dilindungi dan bisa memberikan kelangsungan kelistrikan yang prima.” Ujar Erwin.
Sutarto, Ketua LAZ Annur PT PLN Indonesia Power UBP Semarang juga menyampaikan bahwa santunan ini merupakan hasil gotong royong dari para pegawai. “Kami memberikan santunan kepada yatim dhuafa sebanyak 100 anak di beberapa panti asuhan yang berhubungan dengan agenda kami dalam rangka ulang tahun PLN Indonesia Power. Dana ini kita kumpulkan dari para karyawan baik dari zakat maupun infaq kemudian kita salurkan sehingga harapan kami bisa meringankan beban anak-anak sehingga kelak bisa menjadi anak yang sukses,” tutur Sutarto.

Ucapan terima kasih juga datang dari mitra kolaborasi. Retno Widowati selaku Kepala Bidang Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat (PPZ) IZI Jateng menyampaikan, “Kami ucapkan terima kasih banyak kepada PLN Indonesia Power dan Laz Annur PT PLN Indonesia Power atas sinergi kebaikannya hari ini dengan memberikan santunan sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa yang tergabung di 10 panti asuhan di Kota Semarang. Semoga Allah memberikan keberkahan dan PLN Indonesia Power diberi kelancaran setiap aktivitas untuk terus mensinari Indonesia.” ujar Retno. Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Muhammad Ihsan Mubarrak, mengungkapkan kebahagiaannya. “Alhamdulillah saya mendapatkan santunan, tas, dan alat tulis dari PLN Indonesia Power. Semoga PLN Indonesia Power selalu jaya dan sukses selalu ke depannya,” ucap Ihsan.
Melalui kegiatan santunan ini, PT PLN Indonesia Power UBP Semarang ingin menegaskan bahwa usia ke-30 bukan sekadar angka, melainkan wujud perjalanan panjang dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Sejalan dengan semangat “Driving Sustainable Energy Transition”, PLN Indonesia Power terus berupaya menjaga keberlanjutan energi sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial. Dengan doa, dukungan, dan sinergi berbagai pihak, diharapkan PLN Indonesia Power semakin kokoh dalam misinya untuk menyalakan terang dan menghadirkan keberkahan bagi seluruh Indonesia.
Leave a Reply