JAKARTA – Inisiatif Zakat Indonesia telah melakukan berbagai persiapan dalam momen ibadah qurban Idul Adha 1442 H melalui daging qurban olahan abon yang bernama Abon Kita Qurban IZI, persiapan ini disiarkan melalui Live Instagram @inisiatifzakat pada Sabtu (17/7/2021).
Haryono selaku Ketua Qurban Inisiatif Zakat Indonesia menyampaikan bahwa tim akan berkordinasi via online dari berbagai daerah termasuk di dua titik eksekusi Abon Kita Qurban IZI di Makassar, Sulawesi Selatan, dan juga Lumajang, Jawa Timur baik itu pengadaan hewan, penyembelihan, produksi, kemasan dan pengepackan.
“Persiapan saat ini sudah banyak mudhohi yang sudah bergabung di Abon Kita Qurban IZI alhamdulillah sudah sekitar 11.000 abon, ini masih update sementara, mudah – mudahan 3 hari kedepan bisa lebih banyak lagi abon yang kita persiapkan untuk masyarakat dari sabang sampai merauke” ungkap Haryono.
Yang kedua memang abon yang sudah disiapkan akan disalurkan ke berbagai wilayah yang pertama jabodetabek, dan sebagian lain di wilayah 3T terdepan, terluar tertinggal, ini merupakan wilayah yang secara akses juga sulit untuk dijangkau, “alhamdulillah dengan qurban kita berbentuk abon ini bisa menjangkau wilayah-wilayah 3T tersebut.” tambah Haryono.
Seperti Malinau Hilir, salah satunya Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau dan Tasik Putri Puyu, Kepulauan Meranti, Desa Kuala Dekah di Biru – Biru, dan juga ditambah wilayah-wilayah yang terdampak bencana yaitu Desa Mekkatta, Majene.
Sebagian lagi akan disiapkan dan distribusikan ke wilayah-wilayah untuk masyarakat yang secara status ekonomi membutuhkan yang akan disalurkan oleh 16 kantor perwakilan IZI di 16 provinsi.
Haryono juga menyampaikan “Abon kita Qurban IZI ini juga memberi manfaat kepada UMKM di Makassar dan Lumajang di kondisi pandemi ini untuk pengelolaan abon dimana ini menjadi penghasilan tambahan penghasilan juga untuk mereka”.
“Karena nanti kita juga persiapkan segala sesuatu dengan baik mulai eksekusi di lapangan sampai nanti pelaporan, baik notifikasi dan video hewan qurbannya telah disemeblilh dan nanti mendapatkan laporan juga berupa sertifikat.” tambahnya.
Ditengah pandemi ini IZI juga mengacu kepada fatwa dari MUI yang membolehkan qurban dalam bentuk olahan, salah satunya Abon Kita Qurban IZI ini.
Kekhawatiran masyarakat kalau daging qurbannya diolah maka akan lama dibagikan ke masyarakatnya, “nah terkait hal ini kita sudah mempersiapkan agar dapat dibagikan maksimal 30 hari setelah Idul Adha, kita pasti sudah distribusikan dimulai dari hari kedua dan ketiga tasyrik” ungkap Haryono
Leave a Reply