Bekerja tidak selalu menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan. Di Era digital seperti saat ini tidak ada alasan seseorang tertutama anak muda untuk tidak menjadi seorang wiraswasta atau enterpreuneurship. Berbagai media bisa dijadikan lapak (tempat) untuk mempromosikan sebuah produk. Selasa, 7 Juni 2018 Hamidah owner dari Hana cake and cookie memberikan kiat-kiat suksesnya kepada 11 siswa binaan IZI di SMK 11 Semarang.
“Hana cake and cookie” dirintis oleh Hamidah dan kakaknya yaitu Ana. Berawal dari kecintaan beliau berdua terhadap cake, cookies, pudding, dan aneka jajanan manis lainnya, Hamidah dan Ana memberanikan diri membuka usaha online dengan akun @hanacakeandcookies di instagram dan facebook.
5 tahun eksis di dunia online dengan menu andalan aneka kue basah membuat Hamidah dan Ana berfikir untuk menambah inovasi menu yang bisa dinikmati setiap orang di setiap provinsi di Indonesia. Karena hal tersebut lahirlah “Brokini” Brownies Kekinian yang bisa dibawa kemanapun dan dalam jangka waktu yang panjang. Brokini juga dipasarkan secara online dengan nama aku @brokini.official di instagram dan facebook.
Hamidah menyampaikan kepada para siswa binaan IZI bahwa langkah awal memulai usaha adalah produk yang dipasarkan adalah produk yang kita cintai. “Kalau mau memasarkan sebuah produk itu, kita harus mencintai dlu produk yang akan kita pasarkan. Saya (Hamidah) dari dulu suka banget sama cake dan cookies gitu, makanya saya memasarkannya aneka kue”, tutur Hamida sore itu.
Selain itu Hamidah menambahkan bahwa fokus dan management yang rapi juga menjadi pondasi penting dalam sebuah bisnis. Hamidah menekankan kepada para siswa binaan IZI SMK 11 bisnis itu bukan dibicarakan, bukan diawang-awang, akan tetapi dilakukan. “jika bisnis hanya hadir dalam sebuah perencanaan, maka selamanya rencana bisnismu ya cuma hadir di angan-angan atau lembaran hvs aja”, tambah Hamida. Bagi Hamida, kemuliaan seorang enterpreuneurship adalah ketika ia bisa memikirkan orang lain.
“Gimana tidak mikirin orang lain, hal pertama yang jadi pikiran kita itu pasti gimana caranya menggaji para pekerja kita, bagaiman kita bisa memberdayakan orang di sekitar kita, gitu kan? Makanya betapa mulia seorang pengusaha itu”, tutur Hamidah mengakhiri sharing sore hari itu.
“Alhamdulillah, gak nyesel saya ikut bimbingan motivasi ini mbak. Gak sia sia dibela belain dari tempat magang, Alhamdulillah jadi dapet cara memulai sebuah bisnis. Saya dari dulu punya rencana bisnis, tapi ya itu karena kurang motivasi jadi maju mundur. InsyaAllah setelah ini saya akan memulai bisnis saya, Terimakasih Mbak Hamidah, dan terimakasih juga IZI yang telah mendatangkan Mbak Hamida untuk Kami”, tuturJihan siswi kelas XII jurusan Multimedia, merasa mendapat banyak manfaat di pertemuan sore itu,
(IZI/KIKY/JATENG)
Leave a Reply