Pinrang – Aser merupakan seorang remaja usia 13 tahun yang mendapatkan hidayah dari Allah SWT untuk mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Tahfidz Darussalam.
Di dampingi sang ayah yang beragama kristen, Amer mengutarakan niatnya untuk masuk ke pesantren. Aser yang merupakan tiga bersaudara ini dibimbing bersyahadat oleh pimpinan Pondok Tahfidz Darussalam sekaligus Kepala KUA Kecamatan Mattirobulu Kabupaten Pinrang, Ustad Farid.
Da’i IZI di Pinrang, Ustad Ahmad menjelaskan, Amer terlahir dari orangtua yang memeluk agama kristen. Setelah meminta izin kepada kedua orangtuanya, ia memutuskan pindah agama dan ingin masuk pesantren.
“Hidayah adalah milik Allah dan diberi kepada siapapun yang dia kehendaki. Alhamdulillah pada 11 Juni 2023 saya mengantar adik Aser ke pondok tahfidz untuk diislamkan sekaligus resmi menjadi santri di pondok tersebut,” ucapnya.
Orangtua Aser dikenal memiliki toleransi yang tinggi, sehingga tanpa paksaan ia mengizinkan sang anak untuk memeluk ajaran baru yakni Islam.
“Pernah dengar bahwa jika anak yang satunya lagi masuk Islam, maka kemungkinan besar ayah Aser juga akan masuk Islam” terangnya.
Leave a Reply