KALIMANTAN TIMUR – Berlokasi di Balikpapan, Air bersih menjadi salah satu kebutuhan utama setiap orang dimana air digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti air minum, keperluan memasak, kebutuhan MCK, dan kebutuhan untuk beribadah dalam hal berwudhu.
LKSA PJHI salah satu panti asuhan yang sangat membutuhkan air bersih, selama ini panti asuhan inj hanya mengandalkan air sumur galian untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Melihat hal itu Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Kaltim bersama donatur GNB (Gerakan NIkmatnya Berbagi), YBM PLN UIP Kalbagtim, dan BDI PHI Zona 9 mewujudkan sumur air bersih untuk mereka.
Alhamdulillah, pada Jum’at (13/01) program sumur bor air LKSA PJHI diresmikan. Dihadiri oleh ketua Yayasan PJHI Ustad Hamzah berserta jajaran, kepala perwakilan IZI Kaltim Herlan Fauzy, tokoh masyarakat setempat, perwakilan donatur serta para santri.
Di dalam sambutannya, Herlan Fauzy kepala perwakilan IZI Kaltim menyampaikan harapannya agar bantuan sumur bor air bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang kebutuhan air bersih di panti.

“Alhamdulillah ini menjadi sumur ke 3 yang kita wujudkan atas kerjasama dari para donatur corporate dan donatur personal. Kami berharap dengan sumur bor air ini kebutuhan air beraih warga panti bisa terpenuhi dan tidak lagi harus mengambil dari sumur galian lagi”, ujar Herlan.
Sementara itu Ustad Hamzah, ketua pengurus LKSA PJHI sangat mengapresiasi program sumur bor air yang diberikan untuk pantinya. “Kami sangat bersyukur akhirnya panti kami memiliki sumur air sendiri, selama kami disini permasalahan kami fasilitas air bersih, dulu bahkan kami harus memikul air sejauh 2 kilo. Alhamdulillah berkat bantuan dari IZI serta para donatur, panti kami sudah tidak kesusahan memenuhi air bersih. Semoga pahalanya terus mengalir untuk para donatur yang sudah berkontribusi untuk program ini”, ucap Hamzah.
Acara peresmian sumur air diakhir dengan kultum dan pembacaan doa oleh Ustad Tengku Muhammad Laksamana. Ia menyampaikan bahwa 3 amalan yang tidak pernah putus pahalanya yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak sholeh.
Selama proses pengeboran sumur tim dilapangan sempat mengalami beberapa kendala pasalnya lokasi LKSA PJHI tidak jauh dari pantai dan areanya banyak mengandung sumber gas. Alhamdulillah berkat do’a para donatur dan para santri, sumur bor air LKSA PJHI bisa digunakan. (RB/IZI/Kaltim)
Leave a Reply