JAKARTA – Pasti! Orangtua manapun berharap buah hati mereka saat dilahirkan dalam kondisi selamat juga sehat. Namun terkadang Alloh SWT berkehendak lain dimana tidak semua anak terlahir berbeda dengan harapan ayah bunda mereka.
Begitu pula dengan Rama Ady Prayoga (4 th) atau biasa dipanggil adik Rama. Seorang balita dari pasangan Bapak Supardi dan Ibu Lisa asal Jakarta Timur. Adik Rama saat ini masih menjalani pengobatan di RSCM Jakarta dengan banyak diagnosa penyakit.
Adik Rama memiliki diagnosa komplikasi jantung bawaan, masalah pendengaran, perkembangan otak, dan penyakit ginjal. Sudah 3 tahun ini menjalani rawat jalan, terhitung sudah 8 Poli di RSCM yang dikunjungi untuk pemeriksaan. Saat ini ia harus menjalani pengobatan rutin 4x seminggu.
Bersama kedua orangtuanya, adik Rama tinggal di Pulogadung, Jakarta Timur. Untuk kesana harus melewati gang sempit tanpa cahaya. Salah satu kontrakan petak di tengah pemukiman padat disana mereka tinggal. Mereka hidup tanpa kamar mandi di dalam rumah. Jika ada keperluan mandi cuci kakus (MCK) harus ke WC umum di luar gang yang berbayar 2 ribu rupiah per orang.
Adik Rama juga didiagnosa stunting atau gizi buruk. Hal itu mengharuskannya minum susu khusus yang tinggi protein dimana mahal harganya. Untuk kebutuhan susu saja sebulan tidak kurang dari 3 juta, belum operasional lainnya.
Masalah ginjalnya juga mengharuskan adik Rama memakai popok ukuran besar untuk menampung air seni. Harganya juga sangat mahal bagi kedua orangtuanya. Pak Supardi hanyalah seorang buruh di pasar dengan bayaran 80 ribu perhari. Sedangkan sang ibu sebagai ibu rumah tangga yang selama ini fokus 24 jam menjaga dan merawat adik Rama.
Sebenarnya adik Rama adalah sosok yang aktif dan ceria walaupun dengan keterbatasan yang dimilikinya. Ketika ditemui oleh tim IZI, adik Rama menyambut dengan antusias dan semangat sebagaimana anak seusianya.
Saat menginjak usia 4 tahun adik Rama baru bisa berjalan, namun Ibu Lisa tetap bersyukur. Hanya semangat dan motivasi kesembuhan untuk adik Rama yang mengiringi perjuangan pengobatan ke RSCM Jakarta setiap harinya.
“Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih atas kebaikan IZI dan para donatur. Alhamdulillah, bantuan yang didapat bisa untuk beli susu Rama dan tambahan transportasi berobat,” ujar Ibu Lisa menutup pertemuan kami.
Leave a Reply