Lebak- Muhamad Rohmatullah anak laki-laki usia enam tahun terlahir normal dan sehat. Namun musibah menimpanya ketika ia bersama teman-teman bermain hujan. Dia jatuh dan kepala bagian belakangnya terbentur.
Setelah kejadian, orangtua Rohmat tidak memperhatikan dan tidak melihat terjadinya suatu perubahan pada tubuh rohmat. Bahkan ia masih beraktifitas dan bermain seperti biasanya.
Sebulan kemudian, tubuh Rohmat mulai mengalami perubahan. Kepala mulai membesar tangan kiri dan kaki kiri mulai kaku untuk di gerakkan.
Kedua orangtuanya sangat khawatir keadaan putra pertamanya ini. Mereka membawanya ke RS Kartini Lebak untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut keterangan dokter, ia diagnosa hidrosefalus. Akhirnya menjalani perawatan selama satu minggu. Karena keterbatasan alat medis di RS Kartini Lebak, akhirnya Rohmat di Rujuk ke RS Drajat Prawiranegara Kota Serang.
Sedangkan penghasilan sawal (39) sebagai buruh tani tak menentu sedangkan istrinya, Romiatun (36) seorang ibu rumah tangga. Keluarga ini hanya mampu hidup seadanya.
Sawal mengaku tidak cukup membiayai berobat anak lelakinya di RS Drajat Kota Serang. Mereka harus menempuh waktu empat jam. Lalu dokter menyarankan agar ia membawa anaknya ke RSP Banten.
Sawal mengucapkan terimakasih bapak/ibu donator adanya RSP ini sangat membantu mereka yang kesulitan biaya selama pengobatan.
“Alhamdulillah selama kami di RSP, kebutuhan makan dan kontrol ke rumah sakit jadi lebih mudah karena ada ambulan yang bisa antar jemput secara gratis. Di RSP juga kami mengikuti pengajian sehingga menambah ilmu tentang keislaman. Semoga Allah SWT melimpahkan rezeki yang berkah dan nikmat sehat panjang umur kepada bapak/ibu donatur.” Tegas Sawal. Selasa (15/08/ 2023
Leave a Reply