Jawa Timur – RSP IZI Jawa Timur menampung ibu ojek online beserta putrinya, Nurul alami kelainan anus dari lahir sedangkan sejak kecil kepala keluarga sudah lepas tanggung jawab.
Ketika di tinggalkan suaminya, Rahayu bekerja sebagai ojek online di Situbondo. Dari jam 8 pagi hingga jam 9 malam rata rata pendapatan bersih yang di terima sebesar Rp 50.000. Jika sedang sepi sering kali hanya mendapatkan Rp 20.000.
“Makasih banyak untuk IZI YBM atas bantuannya untuk anak saya, saya gak bisa bayangkan berapa biaya hidup yang harus saya keluarkan untuk ngobatin Nurul ke Surabaya ini, semoga IZI YBM makin jaya, makin banyak donaturnya, supaya orang orang yang seperti saya ini bisa tertampung di RSP”
Lubang anus putri tunggalnya tidak dapat berfungsi akan tetapi feses bisa keluar dari lubang di bawah vagina. Umumnya wanita hanya memiliki vagina dan anus, namun ia memiliki lubang lain di antara vagina dan anus.
Usia 1 tahun, ia awal mengkonsumsi makanan orang dewasa mulai kesulitasn BAB dan sang ibu mengira hanya sembelit. Sepekan kemudian ia masih tidak bisa BAB, akhirnya ia diperiksa bidan terdekat, Dari situlah diketahui ternyata selama ini Nurul BAB tidak melalui anus. Selanjutnya Nurul dirujuk untuk menjalani pengobatan di RSUD Jember. Nurul telah 5 kali menjalani operasi sejak berusia 1 tahun hingga saat ini berusia 5 tahun.
Nurul dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya dikarenakan saraf yng berada di area anus tidak dapat berfungsi secara maksimal sehingga proses mengejan tidak dapat membuat feses keluar secara keseluruhan. Selama menjalani pengobatan di Surabaya Nurul didampingi oleh ibu dan neneknya.
Leave a Reply