Balikpapan – Salah satu penerima manfaat yang ada di Rumah Singgah Pasien IZI ini adalah remaja SMP yang tengah berjuang melawan tumor usus. Ialah Vina, gadis manis yang ditemani oleh sang Ibu datang ke rumah singgah untuk bisa tinggal sementara selama Vina berobat di Kota Balikpapan. Sudah hampir 4 bulan lamanya, Vina berjuang untuk mengetahui secara jelas penyakit apa yang sedang dialami. Pengobatan intensif dari Rumah Sakit Daerah asal sampai ke Rumah Sakit Rujukan Vina jalani dengan penuh sabar. Vina bercerita pada tim IZI di RSP Kaltim pada Rabu, (17/1/2024)
Vina menceritakan awal dari penyakitnya dikarenakan Vina sering makan makanan yang sangat pedas dengan intensitas yang cukup tinggi “Rasanya kak, kalau makan ga pedes itu makanan jadi hambar” Ucap Vina saat tengah istirahat sepulang dari Rumah Sakit. Vina melakukan kebiasaan itu secara bertahun-tahun, awal gejala Vina merasa sakit perut yang disertai BAB berdarah dan diare terus menerus hingga harus menggunakan pempers. Diagnosa awal dokter mengira Vina mengidap ambeien.
Hingga perutnya kian lama semakin parah dan membesar layaknya orang hamil, vina kemudian harus dirujuk ke RS Rujukan di kota besar. Keterbatasan ekonomi juga menjadi kendala bagi Vina untuk berobat di luar kota. Terlebih lagi Tati, ibu dari Vina hanyalah seorang single parent yang berjuang sendirian sebagai buruh brondol sawit dan juga petani sayur. Pendapatan Tati tentu saja hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari mereka berdua.
Saat ditemui di rumah singgah, Tati menyampaikan syukurnya yang sudah bisa diberi tempat tinggal gratis dan nyaman selama menemani Vina berobat di kota. “Alhamdulillah mba, saya sama vina sangat berterima kasih, saya tidak tau mau tinggal dimana kalau tidak ada rumah singgah ini” Ucap Tati.
Zakat para donatur melalui IZI meringankan Vina dan ibunya untuk tinggal secara gratis ketika Vina pergi berobat di RS Rujukan. Semoga kian banyak yang terbantu melalui dana Zakat, Infak, dan Shodaqoh dari para donatur yang dititipkan kepada IZI.
Leave a Reply