Sulawesi Selatan – (27/8/24) Para santri Rumah Tahfidz Yatim Duafa Perwakilan Sulawesi Selatan memulai rutinitas harian mereka dengan semangat. Setiap pagi, setelah menunaikan sholat Subuh, mereka melakukan penyetoran hafalan Al-Qur’an sebagai bagian dari program pembelajaran mereka.
Penyetoran hafalan ini merupakan momen penting yang menunjukkan kemajuan setiap santri dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Aktivitas ini dilakukan dengan penuh kekhusyukan dihadapan pembina dan sesama santri, yang turut memberikan dukungan dan motivasi.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hafalan santri, tetapi juga membentuk disiplin dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an. Dengan adanya rutinitas ini, Rumah Tahfidz Yatim Duafa berharap dapat mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas, sekaligus memberikan pendidikan yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Setelah penyetoran hafalan, para santri melanjutkan dengan kegiatan belajar lainnya yang mencakup pembelajaran agama, bahasa Arab, dan keterampilan umum, sehingga keseimbangan antara aspek spiritual dan akademik tetap terjaga.
Muhammad Sultan, salah seorang santri, mengatakan bahwa menghafal setelah sholat Subuh bisa menjadi cukup menantang karena harus melawan rasa mengantuk. Namun, kegiatan ini memberikan semangat untuk memulai hari. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Inisiatif Zakat Indonesia dan seluruh donatur yang telah mendukung kegiatan ini. Insyaa Allah setiap lantunan ayat-ayat Al-Qur’an kami menjadi pahala amal jariyah untuk semua.” Tambah Sultan.
Leave a Reply