KALIMANTAN TIMUR – Penyakit memang datang tanpa diduga-duga dan terjadi begitu saja. Itulah yang dialami oleh Ibu Noor Amanah seorang single parent yang dahulu berkerja sebagai tukang bersih-bersih di sebuah salon Kota Balikpapan. Ditengah kesulitan ekonomi yang ia hadapi dan juga harus membiayai Fazri anak semata wayangnya yang sedang duduk dibangku SMP.
Beberapa bulan lalu masalah lain menimpa nya. Berawal dari benjolan didaerah jari saat ini benjolan tersebut menjalar ke tangan dan terus membesar hingga Bu Amanah merasakan sakit yang luar biasa dan kesulitan menggerakan tangannya.
“Sudah tidak bisa mas saya gerakan tangan hanya tangan yang bisa. jadi sekarang sudah tidak berkerja hanya fokus pengobatan, bulan lalu diambil sampel nya untuk dibawa ke jakarta untuk memastikan ini kanker apa tumor atau ada penyakit lain” jelas nya.
Ia menambahkan bahwa akhirnya untuk kehidupan makan hari hari diberi oleh saudara nya yang profresi sebagai tukang ojek.
“namun saya tidak mungkin minta terus mereka juga hidupnya susah” jelasnya.
Belum lagi ia masih ada tunggakan BPJS yang harus dilunasi.
Untuk itu Bu Amanah biasanya membantu bersih-bersih ringan rumah tetangga dengan kadang di upah 20ribu hingga 30ribu untuk jajan dan biaya pendidikan anaknya dan tunggakan BPJS nya.
Alhamdulillah dengan zakat para muzzaki, IZI Kaltim mengulirkan program proteksi keluarga mustahik untuk Ibu Amanah dan Anak nya berupa bantuan sembako, biaya pendidikan fazri dan pelunasan BPJS yang tertunggak agar dapat berobat dengan lancar.
“Alhamdulillah, Terimakasih IZI Kaltim atas bantuan yang diberikan, saya jadi bisa fokus untuk pengobatan karena tanggungan BPJS, biaya sekolah fazri dan kebutuhan sehari-hari sudah dibantu. Terimakasih”. ungkapnya
PIC Program Denny mengungkapkan bahwa program proteksi keluarga mustahik kali ini bisa menjadi solusi bagi bu Amanah agar bisa fokus kepada pengobatan dalam beberapa waktu kedepan “kami berharap Bu Amanah bisa sembuh dan produktif kembali dalam beraktivitas” tutupnya (mld)
Leave a Reply