KALTIM – Ibu Yanti (42 tahun) merupakan salah satu pasien Rumah Singgah IZI Kaltim, ditemani oleh sang suami, Ibu Yanti menjalani pengobatan lebih lanjut. Jarak rumah yang jauh dari fasilitas kesehatan menyebabkan Ibu Yanti sering merasa kesakitan kala pulang ke rumah setelah pengobatan.
Bukan semakin pulih, melainkan sakitnya menjadi parah, sudah 7 tahun lamanya sakit yang ia derita tidak pernah kambuh. Sebelumnya ibu Yanti menjalani pengobatan di rumah sakit dekat dengan tempat tinggalnya, namun diagnosa yang diberikan pun berbeda dari riwayat medis beliau.
Rasa sakit yang ibu Yanti rasakan diperparah dengan diagnosa dokter yang salah, bukan hanya menangis ibu yanti bahkan sampai berguling-guling di tempat tidurnya untuk menahan sakit.
“Harapannya sebagai penggugur dosa, tapi bagaimana ketika saya sakit saya masih sering mengeluh dan merintih” ucap bu Yanti.
Melihat kondisi sang istri kesakitan Pak Rusdi memutuskan untuk menemani berobat di Balikpapan. Diagnosa menyebutkan bahwa beliau mengalami peradangan ginjal, serta terdapat batu ginjal di sebelah kanan.
Saat ini Bu Yanti sudah menyelesaikan fase operasinya dan kembali ke rumah. Selama sebelas hari beliau dan suami tinggal di Rumah Singgah Pasien IZI Kaltim.
“Alhamdulillah ada rumah singgah ini yang bisa menjadi tempat istirahat istri saya selama masa pengobatan saya” ucap Bu Yanti.
Leave a Reply