SULAWESI TENGGARA- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara kembali melaksanakan program Keluarga Tangguh berbasis pemberdayaan ekonomi. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan perekonomian keluarga duafa di masa pandemi saat ini.
Sasaran penerima manfaat kali ini adalah para tukang sol/ penjahit sepatu, sendal dan tas yang ada di wilayah Pasar Panjang, Jl. Sorumba, Kel. Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari. Banyak dari mereka yang telah menjalankan usaha tersebut selama bertahun-tahun dan menjadi mata pencaharian utama untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Salah satu penerima manfaat bernama La Ode Halisa (52 tahun) sudah menjalankan usahanya sol sepatu, sandal dan tas ini selama 12 tahun. Awalnya ia menjalankan jasa sol tersebut di wilayah Pasar Baru, namun setelah kondisi pasar sepi ia pun memilih pindah ke wilayah Pasar Panjang.
“saya bekerja begini sudah lebih dari 10 tahun, mulai dari tahun 2009 di Pasar Baru, waktu itu masih rame-ramenya, tapi setelah mulai sepi saya cari tempat di sini sampai sekarang,” ungkapnya
Ia mengungkapkan bahwa baru kali ini ia mendapatkan bantuan beruapa modal usaha yang dikhususkan bagi para tukang sol. Tak lupa juga ia sampaikan terima kasih kepada IZI dan para donatur atas bantuan yang telah diberikan. Pak La Ode Halisa berharap lebih banyak tukang sol sepatu sepertinya dirinya yang terbantu.
Kepala kantor Perwakilan IZI Sultra, Ramli menyampaikan bahwa bantuan lapak kali ini merupakan bantuan berbasi ekonomi pertama yang sasarannya adalah tukang sol sepatu, dengan harapan melalui bantuan ini para penjahit sepatu lebih semangat lagi dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka ke depannya.
“Saya sampaikan bahwa bantuan lapak kali ini adalah program berbasis ekonomi pertama yang sasaran penerima manfaatnya adalah tukang SOL. Ini adalah bentuk upaya kami di IZI dalam membantu meningkatkan prekonomian masyarakat dhuafa dan upaya mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat sulawesi tenggara di masa pandemi” Ucapnya.
Ramli menegaskan kepada penerima manfaat bahwa bantuan lapak ini adalah bersumber dari dana zakat, Infak dan sedekah para donatur IZI yang kemudian disalurkan dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi seperti sekarang ini.
“Bantuan lapak ini merupakan amanah dari para donatur yang telah menitipkan zakat, infak dan sedekah melalui IZI dan disalurkan dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi sebagaimana amanat zakat yang seharusnya tumbuh dan berkembang memberi manfaat berkepanjangan kepada para mustahik,” tambahnya.
Sebagai penutup, Ramli juga berharap agar bantuan dapat dijaga dan dimaksimalkan dengan sebaik mungkin.
Mari kita bangkitkan ekonomi para pedagang lainnya di masa pandemi ini melalui klik di https://zakatpedia.com/programs/rapatkan-barisan-zakat-bantu-yang-terdampak-covid-19?referral=Th803Hgp1T
Leave a Reply