Semarang – Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Jawa Tengah kembali menyelenggarakan program Sekolah Pendamping dengan tema “Menjadi Keluarga Pasien dan Cara Hidup Sehat untuk Menyemangati Mereka” (11/9) di Ruang Tengah RSP IZI Jateng selepas Dzuhur.

Kegiatan ini dipandu oleh dr. Dina Ekasari yang menekankan pentingnya peran pendamping pasien dalam proses penyembuhan. Dalam penyampaian materinya, beliau mengingatkan bahwa rumah sakit tidak sama dengan hotel. “Pasien yang sakit perlu sikap terbaik, yaitu berfikir positif, bersabar, berupaya mencari kesembuhan, dan senantiasa berdoa kepada Allah agar diberikan kesembuhan,” jelas dr. Dina di hadapan penghuni RSP.
Selain itu, dr. Dina juga menegaskan bahwa sakit bukan semata ujian, melainkan menyimpan banyak hikmah dan keutamaan. “Merawat orang sakit memiliki nilai pahala yang besar, sehingga pendamping pun mendapat kemuliaan di sisi Allah,” tambah dr. Dina. Materi kemudian dilanjutkan dengan pembahasan komunikasi yang baik dengan pasien dan panduan menjaga kesehatan diri bagi pendamping, di antaranya istirahat cukup, konsumsi makanan sehat, mengelola stres, menghindari gaya hidup tidak sehat, meminta bantuan orang lain, serta tetap menjaga interaksi sosial.

Sesi dilengkapi dengan tanya jawab dan sharing pengalaman dari peserta. Salah satunya adalah Sugiharti, pasien kanker serviks asal Grobogan yang merupakan seorang ibu tunggal dan harus berjuang sendiri tanpa dampingan keluarga. “Saya sering merasa sendiri, tapi setelah mendengar penjelasan Bu Dokter, hati saya lebih kuat untuk menjalani pengobatan ini,” ungkap Sugiharti.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan semangat baru bagi pasien maupun pendamping di RSP IZI Jateng.
Leave a Reply