Makassar – Bapak Adim dan sang Istri Ibu Sabara merupakan salah satu penerima manfaat program Lapak Berkah kerjasama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama Pegadaian.
Saat dikunjungi, sepasang suami istri ini mengaku bahwa usahanya kerap kali mengalami jatuh bangun. Terutama saat pandemi dan kenaikan harga BBM baru-baru ini.
Bukan hanya itu, rintangan keduanya dalam menjalankan usahanya ialah akibat kondisi Bapak Adim yang menderita jantung dan asam lambung membuatnya tidak bisa bekerja terlalu keras. Ini membuat sang istri terkadang berjualan sendiri.
“Meskipun banyak rintangan, saya harus tetap berusaha karena keluarga kami butuh makan untuk melanjutkan hidup,” jelas Bapak Adim saat ditemui di lapak miliknya di Jalan Rappokalling Raya No 25, Kel. Rappokalling, Kec. Tallo, Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa saat ini keduanya fokus menjual pecel dan soto ayam. Setiap harinya ia mampu menjual 20-25 porsi setiap hari.
“Kami ingin terus melanjutkan usaha kami ini. Alhamdulillah, IZI dan Pegadaian selalu mendukung kami sampai saat ini. Terima kasih IZI-Pegadaian,” sebutnya.
Leave a Reply