Memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, sudah seharusnya kita semakin memperbanyak amalan Ramadhan demi menggapai pahala puasa sebanyak mungkin. Salah satu amalan Ramadhan yang tidak boleh kendur adalah sedekah.
Sudah jamak bila setiap muslim atau muslimah, serta entitas lain yang memenuhi kriteria wajib zakat harus menunaikan kewajiban zakat mal yang disandangnya. Begitu pula yang belum memenuhi kriteria wajib zakat, dianjurkan menunaikan infaq dan sedekah. Ini bertujuan agar pendapatan dan aset yang dimiliki mendapat keberkahan baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan di sekitarnya.
Setiap donatur berkepentingan sedekahnya menjadi sedekah terbaik. Lalu, seperti apa sedekah terbaik itu? Simak penjelasan dari Ustadz Dr. Oni Sahroni, M.A. berikut ini.
Pertama, donatur berkepentingan bahwa setiap donasinya diterima oleh penerima manfaat yang diprioritaskan kebutuhan hajatnya. Ini disebabkan oleh donasi yang tersedia terbatas, sementara jumlah mustahik melampaui jumlah donasi, sehingga donasi yang tepat sasaran menjadi hal yang krusial. Ini merujuk pada kaidah fiqh prioritas.
Kedua, menjadi keniscayaan bahwa donasi ini harus disalurkan melalui lembaga yang terpercaya dan profesional agar hasil donasi diterima oleh penerima manfaat yang paling prioritas. Semua ini dilakukan agar sedekah yang tersalurkan menjadi sedekah yang terbaik.
Wallahu a’lam bish shawab.
Sumber: Mutiara Ramadhan – Ustadz Dr. Oni Sahroni, M.A. – Sedekah Terbaik
Leave a Reply