Jawa Tengah – “Insya Allah ada kebahagiaan setelah kesulitan yang kami alami.” Begitulah kiranya ucapan Laelatul (25) saat mengobrol dengan petugas sambil menemani anaknya, Sidik (6) bermain diruang tengah Rumah singgah. Sidik si bocah kecil hebat yang saat ini sedang berjuang untuk kesembuhannya. Sejak hari Jumat (13/9/24) Sidik dan ibunya ke Semarang utk pengobatan rawat jalan di RS Kariadi sebab adanya gangguan di saluran pendengaran, jantung, dan juga gangguan tumbuh kembangnya.
Kedua telinga Sidik (khususnya bagian kanan) mengalami gangguan sehingga tidak dapat mendengar apabila suara sekitarnya tidak begitu keras. Lalu untuk jantungnya bocor, dokter mengatakan bahwa sudah sejak lahir sidiq memiliki riwayat jantung bocor. Namun baru ketahuan seiring bertambahnya umur sidik. Sedang untuk diagnosa gangguan tumbuh kembangnya, berawal sejak usia 6 bulan keatas, berat dan tinggi badan Sidik tidak mengalami perkembangan sesuai standar pertumbuhan anak. Di usianya yang kini menginjak 6 th, berat badannya hanya 13kg dan tinggi badanya 94 cm. Mata dan tulang dada sidik terlihat menonjol.
Ibu Sidik, Laela seorang IRT dengan status sudah bercerai dengan suaminya sejak 3 tahun lalu. Sebelumnya, Laela bekerja sebagai baby sitter di Jakarta kurang lebih 2 tahun dan memutuskan pulang ke Tegal setelah mengetahui kondisi anaknya yang semakin tidak baik baik saja.
Kondisi Sidik yang ditinggal ibunya merantau ke Jakarta dan dititipkan ke kakek neneknya yang juga masih memiliki anak balita usia 2 tahun membuatnya menjadi kurang perhatian dalam tumbuh kembangnya. Terlebih kondisi ekonomi yang minim menjadi kendala dalam pemenuhan gizi sidik.
Kini laela berharap meskipun kondisinya berat, ia bisa melalui semuanya dengan ikhlas dan sabar. “InsyaAllah saya jalani apa yang Allah takdirkan. Sidik sendiri tetap terlihat ceria bermain meskipun dalam kondisi sakitnya.” Ujar Laela.
Leave a Reply