JAKARTA – Rabu (26/10/2022) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan juga PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) mengadakan silaturahmi dari program Rumah Singgah Pasien yang telah dikerjasamakan bersama.
Acara dilaksanakan di Rumah Singgah Pasien IZI Slipi di kawasan Palmerah Jakarta Barat.
Arman selaku General Manager Mulia Inisiatif IZI menyampaikan terima kasihnya kepada PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) yang selama ini telah mendukung program Rumah Singgah Pasien ini dari yang berasal dari dana zakat perusahaan JNE.
“kita tahu bahwa banyak pasien fakir, miskin, dan dhuafa dari berbagai daerah yang menggunakan BPJS dirujuk ke Jakarta dan harus dirawat jalan serta harus kontrol rutin ke rumah sakit rujukan di Jakarta, namun biaya tempat tinggal dan biaya hidup sangatlah mahal, maka program Rumah Singgah Pasien ini hadir untuk memfasilitasi gratis tempat tinggal, makan sehari-hari, pengantaran ambulance dan pembinaan keislaman untuk para pasien fakir, miskin dan dhuafa. Sekali lagi terima kasih kepada Donatur JNE atas sinergitas ini, kami dan para pasien senantiasa mendoakan JNE agar bisnisnya tumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang-orang lainnya yang membutuhkan” ujar Arman.
Hary Purnama selaku Manager HRD PT Tiki Jalur Nugraha Eka (JNE) menyampaikan “Alhamdulillah program Rumah Singgah Pasien ini merupakan dukungan JNE dari dana zakat yang dihimpun dari perusahaan kami, dimana kami juga diajarkan untuk mempunyai prinsip bahwa bisnis tidak hanya soal keuntungan namun bagaimana kita bisa bermanfaat dan memberikan dampak kepada orang lain salah satunya di program Rumah Singgah Pasien IZI ini” ujarnya.
Suryani asal Kaltim orangtua dari Faris salah satu bayi yang merupakan pasien jantung bocor, menceritakan kisahnya yang sangat terbantu dengan adanya Rumah Singgah Pasien IZI.
“bahkan kami yang awam dari daerah saat tiba di bandara di Jakarta saya masih cari-cari alamat IZI ternyata dijemput dan diantar dengan mobil RSP sampai ke RSP ini, ya Allah alhamdulillah saya bersyukur sekali” ujarnya.
Iwan asal Bangka Belitung yang mengidap kanker paru-paru menceritakan “dulu saya sempat ngekost untuk tinggal selama berobat kemoterapi dan terapi sinar di Rumah Sakit rujukan di Jakarta namun cukup memberatkan biayanya, Alhamdulillah di RSP ini fasilitasnya sudah terjamin bahkan lebih dari rumah sendiri semua sudah ada, tempat tidur, makan sehari-hari, pengantaran ke rumah sakit, pembinaan keislaman semuanya terjamin, petugas RSP pun baik-baik ramah-ramah Alhamdulillah” tutur Iwan.
Leave a Reply