JAKARTA – Kamis, 28 Juli 2022 telah dilaksanakan silaturahmi kepada para penerima manfaat Program Proteksi Keluarga Mustahik dari UPZDK PermataBank Syariah yang diselenggarakan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Proteksi Keluarga Mustahik adalah program proteksi dan perlindungan bagi keluarga mustahik dengan memberikan bantuan yang multibidang sesuai prioritas kebutuhan baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan atau sosial lainnya.
Penyaluran Program Proteksi Keluarga Mustahik ini dilaksanakan dalam satu periode selama 12 bulan, dimulai dari bulan Agustus 2021 sampai bulan Juli 2022. Program diawali dengan assessment, verifikasi data, finalisasi data, proses administrasi, penyaluran bantuan, evaluasi, dan laporan
Total sejumlah 261 keluarga yang berada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Non Jabodetabek.
Aan Suherlan selaku Direktur Pendayagunaan IZI menyampaikan “program inilah program perlindungan bagi keluarga-keluarga mustahik, memang ada beberapa intervensi program yang dilakukan, ini termasuk tahapan quality of life level 1, atau pemenuhan kebutuhan dasar yang bisa diterima oleh seluruh penerima manfaat, nantinya akan ada quality of life level 2,3, 4 sampai tahap terakhir level 5 yaitu mustahik mencapai kemandirian secara ekonomi, ini penting bahwa pemenuhan level 1 yaitu kebutuhan dasar ini memang tidak bisa kita kesampingkan karena ini menjadi kepentingan awal bagi asnaf yang membutuhkan kebutuhan langsung pada saat itu juga dan perlu disalurkan langsung di hari itu” ujar Aan Suherlan.
Sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 untuk program Proteksi Keluarga Mustahik ini bersama UPZDK PermataBank Syariah IZI diamanahi untuk menyalurkan kepada 12.980 penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia, atau kali ini misalkan kita konversi setiap keluarga itu 4 orang keluarga maka sudah ada sekitar 51.920 penerima manfaat yang dibantu.
“Kami atas nama manajemen IZI mengucapkan Jazakallah Khairan Katsiran kepada UPZDK PermataBank Syariah yang hingga hari ini IZI selalu dipercaya dengan banyak program, tentu saja nilai kebemanfaatan ini bisa menjadi lebih luas, saya meyakini dan Allah menyaksikan, Insya Allah akan menjadi berkah untuk keluarga UPZDK PermataBank Syariah berkah untuk keluarga PermataBank Syariah, karyawan dan perusahaannya, kami mendoakan agar Allah tumbuhkan dan Allah kembangkan serta kuatkan untuk terus maju” tutup Aan Suherlan dalam sambutannya.
Habibullah selaku Ketua UPZDK PermataBank Syariah menyampaikan “program ini kita inisiasi bersama IZI tujuannya adalah bagaimana kita bisa membersamai dan menguatkan saudara-saudara kita sesama muslim yang berada dalam ujian dari Allah SWT, dengan adanya kita yang hadir di tengah Bapak Ibu penerima manfaat, harapannya bapak ibu bisa bangkit kembali, support energy bahwa bapak ibu tidak sendirian, ada saudara-saudara kita yang lain yang peduli yang merapatkan amanah untuk kita gandeng tangannya dalam berjuang” tuturnya.
“Allah SWT sedang menunjukan kepada kita agar kita memaknai arti kehidupan ini bahwasanya ada saudara-saudara muzakki yang peduli untuk bangkit bersama sehingga membuat penerima manfaat lebih cepat dalam pemulihan melalui kekuatan pemberdayaan dimanapun berada, mudah-mudahan nanti penerima manfaat dapat menjadi muzakki agar kemudian bisa juga membantu saudara-saudara yang lainnya, semoga ini menjadi pemupuk semangat bagi bapak ibu semuanya, mohon doanya agar kami terus dapat memberikan amanah yang ditipkan kepada kami, dan semoga kami di PermataBank Syariah dapat bekerja secara optimal mengembangkan perbankan Syariah di Indonesia, mudah-mudahan semakin berkembangnya perbankan Syariah ini semakin besar pula kontribusi yang dapat kami berdayakan kepada bapak ibu sekalian, terima kasih kepada IZI dan terima kasih juga kepada teman-teman pengurus UPZDK PermataBank Syariah” ujar Habibullah.
Salah satu penerima manfaat yaitu keluarga Almarhumah Ibu Annisah beserta suaminya yang wafat karena covid-19 lalu, dimana mereka meninggalkan seorang anak bernama Azka berumur 4 tahun dan juga ibu dari Almarhumah (nenek dari Azka) bernama ibu Siti Jubaidah yang kini menjaga Azka
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya dari IZI dan PermataBank Syariah , semoga bemranfaat, sukses usahanya dan diberkahi Allah SWT aaminn” ujar Ibu Siti Jubaidah.
Kemudian ada juga Omah Saroh orangtua dari Almarhumah ibu Intan yang wafat karena covid-19 lalu, Almarhumah meninggalkan 2 orang anak yaitu Farel dan Quensa yang mengalami microsefalus, sementara ayahnya Farel dan Quensa bekerja di Jakarta tidak ada kabar dan belum memberikan nafkah, sampai saat ini Omah Saroh, Farel dan Quensa bergantung ke bantuan dari UPZDK Permatabank Syariah dan IZI.
Sambil menahan air matanya Omah Saroh menyampaikan “Alhamdulillah ada bantuan dari PermataBank Syariah dan IZI, karena membantu sekali buat anak-anak biar sukses semuanya, kadang saya bilang sama Farel ini ada nasi berlebih saya kasih ke Farel simpan ya nak, Farel anaknya semangat sekolah, untuk Quensa masih terputus pengobatannya. BPJS nya ada di Jakarta sempat bermasalah, dan harus mengurus di Jakarta” hal inilah yang akan di tindak lanjuti oleh tim IZI untuk membantunya.
Farela dan Quensa juga bercerita sering ke makam ibu Intan hari sabtu untuk membaca surah Al-Fatihah dan Yasin, Terakhir Farel mengucapkan “terima kasih atas bantuannya buat Farel dan Quensa semoga sukses, mohon doain Farel teracapai cita – citanya” ucap Farel 3 SD.
Leave a Reply