KALIMANTAN TIMUR – Pada Minggu, 02 Oktober 2022 telah dilaksanakan pertemuan perdana pelatihan bekam di Rumah Ekonomi Samarinda. Program Pelatihan Bekam ini merupakan sinergi antara YBM PLN UPDK Mahakam bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kalimantan Timur.
Pada pertemuan perdana pelatihan ini dihadiri oleh trainer yaitu Ustad Heri Iswanto Ketua PBI Pengda Kaltim dan juga peserta pelatihan bekam. Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama yaitu mengenai pengenalan dasar Thibbun Nabawi dan pertemua kedua membahasa mengenai fakta ilmiah, kontradiksi dan titik sunnah bekam.
Eko Prasisko, salah satu peserta pelatihan bekam sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, ia berharap pelatihan ini dapat terus berjalan dengan lancar hingga selesai.
“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya mengikuti pelatihan bekam yang di insiasi oleh YBM PLN UPDK Mahakam dan IZI Kaltim. Dipelatihan ini saya bisa mengetahui bahwa sesungguhnya bekam itu dapat meringankan bahkan menyembuhkan hingga 72 macam penyakit karena kita tahu sekarang banyak sekali berbagai macam penyakit yang kita pun bingung penyembuhannya seperti apa,” ucap Eko.
Nurul Uyun yang juga merupakan ibu tangguh dan salah satu peserta pelatihan bekam mengatakan bahwa ia bersyukur karena bisa mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan ilmu mengenai bekam.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini dan pada pertemuan ini telah mendapatkan ilmu mengenai dasar-dasan Thibbun Nabawi. Semoga ilmu-ilmu yang kami dapatkan disini dapat kami amalkan kepada khalayak masyarakat di kemudian hari,” ucap Nurul.
Ustad Heri Iswanto selaku Ketua PBI Pengda Kaltim yang juga merupakan trainer pelatihan bekam berharap semoga seluruh peserta tetap konsisten mengikuti pelatihan ini hingga selesai.
“Pada pertemuan pertama, seluruh peserta terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan yang jelas kita memotivasi mereka agar menjadi seorang terapis yang benar-benar ikhlas karena Allah. Bekam merupakan salah satu pengobatan sunnah yang kedepannya dapat membawa kemaslahatan bagi umat, terutama dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan umat pada umumnya. Harapan saya semoga seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan kesungguhan agar dapat memahami materi dan praktik kedepannya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) dalam praktik pengobatan bekam. Semoga setelah keluar dari pelatihan ini seluruh peserta bisa menjadi pelaku bekam yang mandiri dan profesional,” ucapnya.
Pelatihan bekam yang diinsiasi oleh YBM PLN UPDK Mahakam dan IZI Kaltim akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan yang dimulai pada Oktiber sampai bulan November dan dilaksanakan satu pertemuan setiap pekannya. (AN/ IZI/Kaltim)
Leave a Reply