SUMATERA UTARA – Bullying atau perundungan di lingkungan sekolah semakin banyak dan mengkhawatirkan, bahkan sudah ada korban tewas bunuh diri akibat tidak tahan terus menerus dibully oleh kawan kawannya seperti yang pernah terjadi di Jakarta Timur tahun 2020 silam.
Menyikapi kondisi tersebut SMAN 15 Medan berkolaborasi dengan IZI Sumatera Utara mengadakan Seminar Anti Bullying pada Jumat (24/2) di aula SMAN 15 Medan, Jalan Sekolah Pembangunan Nomor 7, Sunggal, Medan. Gokman Sianturi, S.Pd, M.Si kepala Sekolah SMAN 15 Medan dalam sambutannya mengatakan kepada siswa yang hadir, saya pastikan anda siswa yang beruntung dapat mengikuti seminar hari ini, dari total 1036 siswa hanya 100 siswa atau perwakilan siswa yang bisa ikut.
Seminar ini penting bagi kita semua agar tidak ada lagi perundungan di lingkungan sekolah SMAN 15, karena efek dari perundungan dapat “membunuh” perkembangan anak anak kita jelasnya.
Gokman juga mengucapkan terima kasih kepada IZI Sumatera Utara, ini kerjasama tahun kedua, kami sangat welcome karena IZI adalah lembaga resmi yang sudah memiliki izin dari pemerintah.
Masih lanjut Gokman seminar ini sangat relevan dengan semangat menteri pendidikan kita Mas Nadiem, ada 3 dosa dalam pendidikan kita, Bullying, Intoleransi dan kekerasan termasuk kekerasan seksual baik fisik maupun verbal. Maka dari itu dosa pertama Bullying harus kita hapus.
Sedangkan kepala IZI Sumatera Utara Abu Daud, SH mengatakan seminar hari ini adalah kolaborasi IZI Sumut bersama SMAN 15 Medan, seminar ini bertujuan untuk menghadirkan kesadaran terhadap anti bullying, sekaligus sebagai rasa tanggung jawab kami sebagai sebuah lembaga sosial agar tidak ada lagi perundungan di lingkungan sekolah.
Hadir sebagai pembicara pada seminar ini Shanaz Salsabila Duta Genre Sumatera Utara yang menjelaskan tentang Bullying atau perundungan, Shanaz menjelaskan bullying merugikan korban maupun pelakunya, korban bullying bisa sampai bunuh diri karena depresi dan pelaku bisa sampai dipenjarakan.
Seminar kali ini juga dibarengi dengan pemberian tali asih kepada para siswa SMAN 15 Medan yang membutuhkan, tali asih langsung diberikan oleh Gokman Sianturi kepala Sekolah SMAN 15 Medan. (*)
Leave a Reply