Sahabat IZI, puasa adalah ibadah yang tidak hanya menahan lapar, haus, dan syahwat saja, tapi juga bertujuan agar manusia menjaga diri dari segala perbuatan maksiat dan dosa serta hal-hal yang melalaikan seorang hamba dari mengingat Allah SWT. Puasa Dimulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari yang ditandai dengan umat Islam berbuka puasa.
Islam adalah agama yang lembut dan penuh kasih bagi manusia. Hukum-hukum syariatnya tegas namun penuh hikmah dan adab dalam mengajak manusia untuk melaksanakannya, termasuk dalam melaksanakan ibadah puasa. Syariat Islam mengajarkan adab-adab dalam berpuasa, di antaranya pada waktu buka (ifthor). Buka puasa tidak dianjurkan langsung mengkonsumsi makanan berat, namun justru dianjurkan dengan sesuatu yang ringan seperti kurma, makanan ringan, atau jika tidak menemukan maka dengan air putih. Hal itu agar kondisi badan tetap stabil dan tidak berubah secara ekstreem setelah merasa lapar yang sangat lalu diisi dengan makanan berat. Kestabilan kondisi badan sangat penting karena setelah berbuka, masih ada ibadah wajib lain yang sudah menunggu, yaitu shalat maghrib dan isya’, kemudian disusul shalat sunnah tarawih.
Sebelum mengkonsumsi buka puasa, hendaknya membaca basmalah sebagaimna sabda Nabi SAW:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah. Jika lupa menyebut nama Allah di awal, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu.'” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Setelah membatalkan puasa dengan minum atau makan kurma, barulah membaca doa berbuka. Doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
“Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.”
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insyaAllah.” (HR. Abu Dawud 2357)
Jadi, Sahabat IZI jangan sampai melupakan adab berbuka agar pahala puasa yang kita dapat lebih sempurna dan dapat menjalankan ibadah lain dengan baik sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah SWT, sebagaimana yang diajarkan oleh Sang Rasul, dimulai dengan bismillah, kemudian membatalkan puasa dengan minum air atau kurma, lalu membaca doa berbuka.
Penulis: Ayu L Mukhlis
Sumber: Almanhaj.or.id | Rumaysho.com
Leave a Reply