Di tengah pandemi Covid-19 di kota Balikpapan, masih banyak para pekerja informal yang menabrak anjuran pemerintah untuk sosial distancing demi mencari rezeki.
Meski demikian, kondisi wabah telah membuat mereka tidak bisa mendapatkan upah penuh. Situasi ini telah mendorong Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim untuk membagikan bantuan paket Ramadhan berupa sembako bagi mereka yang masih bekerja di luar sana.
Tercatat, IZI Kaltim telah menyalurkan sebanyak 198 paket sejak Rabu, 6 Mei 2020 sampai hari Ahad, 10 Mei 2020 kemarin. Sejumlah pekerja informal pinggir jalan yang telah menerima paket Ramadhan yaitu penyapu jalan, pemulung, tukang sol sepatu, dan juru parkir.
“Dari hari Rabu lalu, kita mulai menyusuri pinggiran jalan di 6 kecamatan di kota Balikpapan. Para pekerja informal kami pilih secara acak untuk menerima paket,” kata Rahmad Bahari selaku Kepala Bidang Pendayagunaan IZI Kaltim.
Rahmad mengatakan, pengadaan sembako ini hasil sinergi dengan donatur retail IZI Kaltim.
Sementara itu, salah satu penerima paket Ramadhan yang bekerja sebagai tukang sol sepatu mengaku selama pandemi, orderan menipis, karena suasana di Balikpapan yang sudah sepi. Ia mengucapkan terima kasih kepada donatur IZI Kaltim. “Semoga murah rejeki yang ngasih sembako ini.”
Selain pekerja sektor informal di jalanan, ada sejumlah paket Ramadhan yang diberikan kepada guru mengaji, imam dan marbot masjid, dan tukang gali kubur.
Mereka juga merasakan langsung dampak dari perluasan social distancing hingga tidak bisa beraktivitas secara rutin. Oleh sebab itu, IZI Kaltim terus mengajak donatur untuk gotong royong membantu masyarakat yang membutuhkan karena dampak ekonomi ini, khususnya bagi masyarakat sektor informal. (Mentari/IZI)
Leave a Reply