Banten – Kondisi kesehatan pasien RSP YBM IZI Banten, Sairoh semakin menurun tak menyurutkan tekadnya untuk sembuh dari penyakit komplikasi (Tumor Otak, Jantung dan Gagal Ginjal) yang dideritanya. Puluhan kilometer jarak dari rumahnya di Kampung Sukajadi RT 01 RW 03 Desa Gombong Kabupaten Pandeglang ia tempuh menuju RSUD Banten di Kota Serang.
Dua tahun lalu ia diagnosa mengalami jantung bocor, sekitar enam bulan dia menjalani pengobatan di RSUD Banten, ketika kondisinya lebih baik dirinya berhenti berobat dan kembali berjualan sayuran namun seharusnya pengobatan tetap berjalan.
Setahun kemudian, Sairoh mengalami musibah, kepalanya terbentur dampaknya kepalanya sakit berkepanjangan sehingga kembali dirujuk ke RSUD Banten. Berdasarkan hasil diagnosa, terjadi penggumpalan darah di kepalanya dan harus segera dioperasi. Dirinya juga diagnosa gagal ginjal dan harus rutin cuci darah.
Sang suami, Wahyu bekerja sebagai buruh bangunan sementara waktu harus berhenti untuk mendampingi istrinya menjalani perawatan. Sedangkan dari penghasilan anak sulungnyalah untuk memenuhi kebutuhan berobat dan harian keluarganya.
”Alhamdulillah saya dan istri bisa singgah di RSP, ke rumah sakit jadi semakin dekat jaraknya dan tidak kelelahan akibat perjalanan jauh. Terima kasih banyak RSP, adanya RSP ini sangat membantu kami yang kesulitan biaya selama pengobatan, menginap dan kebutuhan konsumsi di RSP juga gratis. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak dan ibu donatur dengan pahala berlipat ganda, melimpahkan rizki yang berkah dan nikmat sehat panjang umur,” jelasnya, Jumat (24/11/2023).
Leave a Reply