Tim Respon Cepat (TRC) IZI bergerak ke lokasi banjir bandang Sukabumi. Sedimen dan material kayu di Jembatan Cibuntu menjadi awal terjangan banjir bandang ke Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9).
Akibat tersumbatnya kolong Jembatan Cibuntu, arus air melebar ke dua sisi yang berbeda. Salah satunya menghancurkan sebuah pabrik roti hingga tak nampak lagi fondasinya.
Di wilayah sebelahnya, seorang ibu rumah tangga, Fitri, terlempar dari dalam rumah akibat terjangan air sungai yang masuk ke rumahnya. Mertua dan kedua anaknya tertimbun bangunan atap dan mengakibatkan trauma berkepanjangan.
“Anak saya tak mau lagi datang ke rumah ini meski buat lihat-lihat. Sampai sekarang dia lebih memilih tinggal di rumah mertua saya di desa sebelah,” jelas warga Kampung Cibuntu, Desa Pesawahan itu kepada kontributor IZI.
Asesmen yang dilakukan Tim Respon Cepat Inisiatif Zakat Indonesia (TRC IZI) menunjukkan bahwa sekitar 69 rumah di Desa Pesawahan mengalami kerusakan akibat terjangan banjir. 35 unit mengalami kerusakan ringan, sedangan 34 unit berkategori rusak berat.
Banyak dari warga terdampak banjir bandang Sukabumi kehilangan properti karena hanyut terbawa arus air. “Terutama baju, pak. Seluruh pakaian kami kehanyut begitu saja oleh banjir,” tutur Fitri.
Kepedulian datang begitu kabar banjir di salah satu lokasi wisata Sukabumi itu tersiar ke berbagai media massa. Salah satunya adalah pakaian layak pakai yang datang dari pihak keluarga maupun desa tetangga.
Oleh karenanya, Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Jawa Barat menyalurkan donasi berupa selimut di hari kedua pascabanjir terjadi. Pada hari ketiganya, Tim Respon Cepat IZI Pusat datang melakukan asesmen sekaligus menyalurkan bantuan tambahan.
Donasi berupa hygine kits, dan logistik kemanusiaan diserahkan langsung kepada Ketua RT. 04, Kampung Cibuntu, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi.
“Terima kasih banyak atas bantuan dari IZI. Saya kebetulan hanya dapat cuti dua hari dari pabrik. Sedikit-banyaknya bantuan yang datang sangat berarti bagi warga saya, dan membantu kerja saya selaku ketua RT di sini,” ungkapnya.
Pada kesempatan asesmen tersebut, Tim Respon Cepat IZI menyempatkan diri berinteraksi bersama peserta trauma healing setempat. Mereka yang terdiri dari anak-anak berumur lima hingga tiga belas tahun itu mendapatkan bingkisan dari TRC IZI. (Ed)
Live report kunjungan TRC IZI ke lokasi banjir bandang Sukabumi :
Leave a Reply