Sahabat IZI, Daging kambing punya cita rasa khas yang disukai banyak orang. Tapi tak sedikit yang khawatir karena dianggap tinggi lemak dan bisa memicu kolesterol. Padahal dengan cara pengolahan yang tepat, daging kambing tetap bisa dinikmati secara sehat.
1. Pilih Bagian Daging yang Tepat
Tidak semua bagian daging kambing tinggi lemak. Pilih bagian seperti has luar, paha belakang, atau daging tanpa lapisan lemak. Hindari bagian yang terlihat banyak lemak putihnya.
2. Bersihkan Lemak Sebelum Dimasak
Langkah penting sebelum memasak adalah membuang lemak yang menempel. Lemak ini biasanya mudah dikenali dan bisa dipotong dengan pisau tajam. Semakin bersih dari lemak, semakin rendah kandungan kalorinya.
3. Gunakan Cara Masak Sehat
Menggoreng daging kambing dengan minyak berlebihan bisa meningkatkan kadar lemak jenuh. Sebaiknya gunakan metode memasak seperti:
- Rebus atau kukus: Cocok untuk sop atau tongseng tanpa santan.
- Panggang atau bakar: Lemak akan meleleh dan terbuang selama proses ini.
- Tumis dengan sedikit minyak sehat, seperti minyak zaitun.
4. Hindari Santan dan Gula Berlebihan
Masakan kambing seperti gulai sering memakai santan dan gula yang tinggi kalori. Untuk versi lebih sehat, ganti santan dengan susu rendah lemak atau santan encer, dan kurangi penggunaan gula serta kecap manis.
5. Gunakan Bumbu Alami
Untuk menghilangkan bau khas kambing, rendam daging dalam air perasan jeruk nipis, jahe, atau cuka apel. Selain membantu mengurangi bau, bumbu alami ini juga membuat daging lebih empuk dan sehat.
6. Kontrol Porsi Makan
Meski sudah diolah dengan cara sehat, konsumsi daging kambing sebaiknya tetap dibatasi. Idealnya satu hingga dua kali seminggu, dan selalu seimbangkan dengan sayuran.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, Sahabat IZI tetap bisa menikmati olahan daging kambing tanpa harus khawatir soal kolesterol atau lemak berlebih. Sehat, lezat, dan tetap aman dikonsumsi!
Ayu L Mukhlis
Leave a Reply