Pekalongan – PT PLN (Persero) bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, selimut, mukena, family kit, kidsware, paket sandang dan kebutuhan pokok lainnya telah disalurkan langsung di Posko bantuan yang berlokasi di Puskesmas Petungkriyono, Sabtu (25/1/25).
Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, pada Senin (20/1/25), dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam. Peristiwa tragis ini mengakibatkan tiga bangunan terdiri dari dua rumah dan Kafe Allo tersapu longsor. Kafe Allo, yang saat itu dijadikan tempat berteduh oleh warga karena hujan deras, menjadi lokasi utama jatuhnya korban jiwa. Hingga kini, jumlah korban tewas telah mencapai 25 orang.
Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT PLN UP3 Purwokerto melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bergerak cepat untuk memberikan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak. Program bantuan ini merupakan bagian dari pilar TJSL PLN, yaitu lingkungan dan sosial. “Bantuan ini merupakan program TJSL PLN terhadap masyarakat terdampak longsor di Petungkriyono Pekalongan. Semoga dapat bermanfaat, membantu dan meringankan beban para penyintas” ungkap Firman Raharja selaku Manajer PT PLN (Persero) UP3 Purwokerto.
Kepala Kantor Perwakilan IZI Jawa Tengah, Djoko Adhi Saputro, menyampaikan, “Kami dari IZI Jawa Tengah bersinergi dengan PT PLN (Persero) untuk memberikan bantuan TJSL yang disalurkan kepada korban bencana alam di Kecamatan Petungkriyono. Alhamdulillah, bantuan telah disalurkan di Puskesmas Petungkriyono. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar, terutama bagi warga terdampak dan terisolir. Semoga bantuan ini benar-benar digunakan dengan baik dan mampu menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana longsor ini.”
Melalui kerja sama ini, PLN Peduli dan IZI Jateng berharap dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak sekaligus memperkuat solidaritas dalam menghadapi bencana. Bantuan yang telah disalurkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak warga dan membantu mereka memulai pemulihan pascabencana.
Leave a Reply