BENGKULU – Senin 24 Januari 2022, Indra Kirana Saputra seorang pemuda yang memiliki tekad kuat untuk sembuh dari sakitnya. Kaki sebelah kiri Indra disarankan untuk dilakukan amputasi akibat tumor tulang ganas stadium 4.
Tumor tersebut sudah sejak setahun lalu berada di oleh Indra. Kondisi tumor yang terus membesar dan mulai pecah yang kemudian mengeluarkan nanah dan bau tak sedap.
Posisi tumor yang berada dipergelangan kaki, membuat Indra tidak bisa berjalan lagi, sekedar ke kamar mandi pun Indra harus butuh dibantu orang lain.
Indra anak pertama dari 3 bersaudara, adiknya bernama Muhammad Rio Fernandes masih mengeyam pendidikan sekolah dasar dan Miftahuljannah yang masih berumur 3 tahun.
Ayahnya yang bernama Ujang Saputra, kesehariannya mencari barang bekas dengan gerobak sederhana. Keluar mencari barang bekas sejak selepas subuh hingga sore hari. Pendapatan perhari kisaran 50.000 – 60.000 ribu. Dari pendapatan itulah digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan Ibunya bernama Rina Suprianti yang hanya ibu rumah tangga.
Sebelumnya Indra pernah dirujuk ke salah satu Rumah Sakit Jakarta untuk mengecek kondisi tumor yang diidapnya, disarankan oleh dokter untuk diambil tindakan (amputasi), tetapi Indra dan keluarga belum siap menerima kondisi Indra tanpa kaki, bulan November ini Indra harus dirujuk ke Palembang untuk dilakukan kemoterapi dan tindakan yang lebih tepat.
Indra dan orangtuanya juga sudah pergi ke Rumah Sakit di Sumatera Selatan,namun sampai saat ini belum ada tindakan yang diambil oleh dokter.
Kondisi kaki Indra semakin mengkhawatirkan, dengan tumor yang sudah pecah dan posisinya terbuka. Biaya pengobatan Indra sudah terbantu oleh BPJS kesehatan. Namun yang menjadi kendala selama di Palembang, kebutuhan sehari-hari harus ditanggung sendiri, oleh karena itu sekarang orang tua Indra memutuskan untuk merawatnya di rumah saja. Pekan lalu kondisi Indra mulai memburuk dan membutuhkan bantuan oksigen. Tim PDG IZI Perwakilan Bengkulu memberikan bantuan tabung oksigen guna membantu pernapasan Indra yang mulai sesak serta bantuan uang tunai guna memenuhi kebutuhan keluarga Indra.
Leave a Reply