IZI NEWS – Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) UIP JBT II bersama Inisiatif Zakat Indonesia memberikan upaya peningkatan ekonomi masyarakat Kulonprogo melalui program Kampung Bina Ternak. Acara peresmian yang diadakan di dusun Ngaliyan Gunung A, Ngargosari, Samigaluh Kulonprogo ini dilaksanakan pada hari Jum’at (20/2/20).
Pada acara peresmian tersebut dihadiri oleh General Manager PLN UIP JBT II, pengurus YBM PLN UIP JBT II, Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan kabupaten Kulonprogo, pemerintah desa setempat dan juga jamaah masjid Al-Hikmah selaku penerima manfaat program bina ternak.
Program kampung bina ternak ini merupakan intervensi dari program kampung bina muallaf yang juga didamping IZI tahun 2019 lalu. Sebelumnya, IZI memberi pendampingan dalam penguatan aqidah di masyarakat tersebut.
Setelah menginjak tahun kedua, program kampung bina mualaf di intervensi menjadi program kampung bina ternak untuk penguatan ekonomi di jamaah masjid.
Ternak yang di berikan dalam program berupa bibit kambing peranakan etawa. Jumlah yang diberikan adalah sebanyak 10 ekor untuk 20 penerima manfaat. Mereka memberikan nama peternak tangguh jama’ah Al-Hikmah untuk nama kelompok bina ternak ini.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh bapak Eko Priyanto Aviantoro selaku General Manager PLN UIP JBT II, bahwa program kampung bina ternak ini adalah upaya untuk menyamakan visi dari YBM PLN sendiri yaitu mendayagunakan mustahik untuk menjadi muzaki.
“Saya berharap dengan adanya program kampung bina ternak ini, masyarakat disini khususnya jama’ah masjid Al-Hikmah mampu meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga dan memberikan kebermanfaatan juga untuk saudara-saudara kita yang lainnya,” ungkap beliau mengakhiri sambutan.
Dijelaskan oleh bapak Sutarto selaku ketua kelompok ternak jamaah Al-Hikmah bahwa prosedur dalam pembibitan ini adalah secara bergilir.
“Dari 10 ekor kambing PE yang diberikan akan di rawat terlebih dahulu oleh 10 orang kelompok pertama. Kemudian, setelah melahirkan peranakan yang baru, maka kambing tersebut akan di rawat oleh 10 orang dari kelompok kedua,” jelas Sutarto.
Untuk sistem bagi hasil yang disepakati adalah 70% untuk penggaduh dan 30% untuk kas kelompok yang akan dialokasikan untuk kemakmuran masjid dan juga kesejahteraa kelompok itu sendiri.
Bukan hanya dari pihak YBM PLN yang menyimpan harapan baik untuk program ini, akan tetapi masyarakat Ngaliyan Gunung A juga berantusias menjalankan program ternak ini.
Salah satu mustahik menyampaikan bahwa beliau sangat bersyukur bisa menerima manfaat dari bina ternak ini, karena selama ini beliau hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan dengan penghasilan yang tidak menentu.
“Terimakasih YBM PLN dan juga IZI yang sudah membantu jama’ah disini, semoga setelah ini kami bisa memperbaiki perekonomian keluarga dan juga semakin semangat dalam beribadah kepada Allah subhanahu wata’alla”. Ungkap bapak Narto selaku salah satu penerima manfaat.
Di akhir acara, ditutup dengan rangkaian do’a bersama yang dipimpin oleh perwakilan pengurus dari KUA setempat. Dengan penih hikmat dan rasa syukur yang terpancar menambah syahdu suasana jum’at di dusun tersebut. Semoga setiap kelelahan dan jerih payah dari masing-masing pihak , baik muzaki dan pengurus program mampu tergantikan dengan kebaikan lain yang berlipat. (Fitri Aisyah/DH)
Leave a Reply