Kehilangan orang tersayang merupakan ujian terberat yang Allah berikan kepada hambanya.
Kehilangan sosok orangtua (ayah) yang menjadi panutan dan teladan merupakan kesedihan paling mendalam untuk siapapun yang mengalaminya. Siapa yang Allah berikan ujian terberat, sungguh Allah sedang memperhatikan hamba-Nya.
Hal ini sejalan dengan ujian yang diterima oleh satu keluarga di Jl. Dusun II Durin Simbelang, Pancur Batu, Deli Serdang yang mengalami musibah kebakaran rumah.
Barang-barang di dalam rumahnya habis terbakar. Sedihnya lagi, dari 7 orang yang tinggal di rumah tersebut, 3 orang meninggal dunia.
Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena kabarnya ada yang sengaja membakar rumah satu keluarga tersebut. Satu keluarga ini harus kehilangan sosok kepala rumah tangga dan 2 orang anak lainnya.
Mirisnya, rumah bekas kebakaran masih dijadikan rumah tinggal oleh ibu dan anak-anak yang lainnya.
Rumahnya tampak sekali hitam melekat bekas kebakaran pada tahun 2000 silam yang sampai sekarang belum ada perenovasian. Bagaimana lagi, mereka juga tidak memiliki tempat tinggal yang layak untuk ditinggali.
Namun, anaknya yang bernama Muhammad Adam Gurusinga (17) yang memiliki semangat belajar yang tinggi terpilih untuk dirawat oleh tetangga yang tidak jauh dari rumahnya.
Adam (17) ingin masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) namun orang tua asuh yang bernama ibu Nurlena ternyata tak sanggup untuk melanjutkan biaya sekolah Adam, karena anak-anaknya juga ada yang masuk kuliah.
Melihat semangat Adam (17) dalam keinginan melanjutkan sekolahnya Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Utara memberikan santunan Layanan Mustahik kepadanya.
Hal ini tentunya membahagiakan hati Adam dan keluarganya. Mereka mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang baik yang telah peduli kepada mereka.
Semoga bantuan yang diberikan dapat menambah semangat Adam untuk terus melanjutkan sekolahnya. Siapa yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, sungguh ia akan mendapatkan hasil. (Raihan/IZ Sumut)
Leave a Reply