MEDAN – Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mengadakan event akbar dengan tema “Zero Waste Market Day” Jilid 4 bekerjasama dengan Medan Moeslem Homeschooling Community (MMHC) dan Hijrah Islamic Parenting (HIP). Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor IZI pewakilan Sumut, Kompleks Setiabudi Center, Tanjung Rejo, Ahad (04/8).
Ada 9 tenant yang memenuhi Pasar Hijau kali ini. Produk yang dijual merupakan produk alami, mulai dari sayuran organik, buah-buahan organik, makanan sehat tanpa MSG, pemanis buatan, dan lain sebagainya. Ada minuman yang dibuat dari fermentasi buah-buahan, serta cilok tanpa penyedap rasa. Menariknya, setiap tenant menampilkan beragam produk ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan tema yang dibawakan Zero Waste Market Day. Setiap pengunjung yang membeli makanan maupun minuman harus membawa tempat atau wadah sendiri tanpa penggunaan plastik secara berlebihan.
Program Pasar Hijau dibuka dengan sambutan dari Kepala Cabang IZI perwakilan Sumut, M. Iqbal Farizi. Ia sangat mengapresiasi para penjual yang mau ikut andil dalam program yang menekankan pada pengurangan penggunaan plastik ini. Selain itu, program ini juga memberikan wawasan luas untuk pengunjung dan penjual produk melalui pelatihan dan Workshop Zero Waste bersama Masita Parman sebagai founder @maripedulibumi. Beliau menyampaikan bagaimana merancang konsep minim sampah di rumah.
“Dengan memanfaatkan kulit jeruk yang mengandung Eco Enzyme didalamnya. Kita bisa membuatnya menjadi produk ramah lingkungan pembersih alat rumah tangga,” sahut Masita dalam Pelatihan Konsep Minim Sampah. Masita juga mengajak untuk mengganti produk-produk pembersih dengan cara membuatnya sendiri di rumah. Hal ini tentunya menjadi daya tarik bagi peserta Zero Waste yang mendengar langsung dari Praktisi Zero Waste Medan.
Dalam serangkaian acara terakhir, Ecobrick oleh Farizi Homeschooling dengan menonton video motivasi “Nussa dan Rara”. “Pasar Hijau sebagai salah satu sarana kita untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik, lebih peduli lingkungan, lebih bersih karena mengingat kebersihan lingkungan adalah perwujudan kebersihan jiwa, semakin bersih diri dan lingkungan mencerminkan semakin baiknya iman dan agama kita,” tutup Raihan Jannah, Staf Pendayagunaan IZI perwakilan Sumut. (Fitri Handayani/IZI Sumut/Editor: Fajri).
Leave a Reply